Korut menganggap bahwa aksi yang telah dilakukan oleh AS dan Korsel dalam Latihan gabungan pasukan militer merupakan sebuah aksi yang semberono. Oleh karena itu, Korut akan terus mengupayakan peningkatan kemanan mereka.
Peningkatan tersebut mencakupi, perluasan sarana pengintaian dan informasi, hingga peningkatan sarana persenjataan sebagai bentuk pertahanan dan penyerangan.
Dituliskan juga bahwa Angkatan Bersenjata DPRK akan menjalankan misi pentingnya secara bertanggung jawab. Hal itu bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara secara andal.
Alarm Bagi Jepang
Persetujuan Kim Jong Un sebagai Presiden Korut telah diberikan untuk dilaksanakannya peluncuran. Melihat hal tersebut Korut menghimbau kepada negara tetangganya yakni, Jepang terkait rencana peluncuran yang sempat dikatakan akan berlangsung pada tanggal 31 Mei atau 11 Juni.
Menanggapi hal tersebut Jepang telah mempersiapakan apa yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi yang terjadi. Jepang juga telah memperingati bahwa pihaknya akan menembak jatuh setiap serangan yang dianggap akan membahayakan wilayah negara itu. (ben/zaa)
