Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Korea Utara Tuduh Pesawat Mata-mata AS Lakukan Pelanggaran Teratori

Korea Utara Menuduh Pesawat Mata-mata AS Melakukan Pelanggaran Teratori
Kim Yo Jong Peringati Tembakan Pesawat AS yang Melintasi ZEE Korut. (Sumber: Reuters)

ANDALPOST.COM – Tuduhan dari Korea Utara dilayangkan kepada negara adidaya Amerika Serikat. Mereka menuduh bahwa pesawat mata-mata milik Negeri Paman Sam tersebut melakukan pelanggaran dan melewati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Korea Utara.

Hal tersebut disampaikan oleh Kim Yo Jong pada Selasa (11/7/2023), wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK), yang juga merupakan adik perempuan dari Presiden Korea Utara Kim Jong Un dalam laporan media lokal KCNA.

Kim Yo Jong yang seringkali disebut sebagai wanita paling berbahaya di Korea Utara itu menjelaskan tanggapan negara mereka terkait negara AS yang dianggap telah melakukan provokasi bersama-sama dengan angkatan bersenjata Korea Selatan yang dikenal sebagai ROK.

Hal tersebut telah dianggap telah melanggar kedaulatan Korea Selatan, sehingga dalam pernyataan yang dikeluarkan Kim Yo Jong meminta agar militer ROK  dan AS untuk segera berhenti. 

Pesawat Pengintai AS di Korut

Meskipun dalam menanggapi hal tersebut pihak AS dan Korsel mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah sebuah penerbangan biasa dari militer AS serta ROK. 

Akan tetapi, pihak Korea Utara menganggap hal tersebut sebagai sebuah ancaman bagi keamanan nasional mereka. 

Dalam pernyataan Kim Yo Jong mengatakan bahwa pesawat pengintai itu mengitari Zona Ekonomi Eksklusif negara Korea Utara delapan kali.

Yang dimana, pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS secara ilegal menyusup ke zona perairan ekonomi sisi DPRK di Laut Timur Korea di atas laut 435 km timur Thongchan Provinsi Kangwon ~ 276 km tenggara Uljin dari Provinsi Gyeongsang Utara dari pukul 5:15 hingga 13:10 pada 10 Juli 2023.

Dalam laporan KCNA menjelaskan bahwa bagaimana Korea Utara melihat hal tersebut sebagai upaya AS dan Korsel  untuk melakukan tindakan spionase udara.

Kim Yo Jong memberikan peringatan bahwa jika pihak AS belum berhenti, mereka akan menghadapi “penerbangan yang sangat kritis” jika mereka melanjutkan apa yang disebutnya “intrusi ilegal”.

Selain itu peringatan yang diberikan oleh Kim Yo Jong juga berupa penembakan jarak jauh oleh Korea Utara kepada setiap pesawat asing yang melintasi ZEE Korea Utara. 

Tanggapan AS dan Korsel

Korea Utara Menuduh Pesawat Mata-mata AS Melakukan Pelanggaran Teratori
Aliansi Militer AS dan Korsel. (Sumber: Getty Image)

Melihat tuduhan keras yang dilakukan oleh Korea Utara melalui Kim Yo Jong, tanggapan pun datang dari Markas Angkatan Bersenjata AS, yakni, Pentagon. 

Yang dimana pentagon sebelumnya sudah menepis segala tuduhan yang dilayangkan terhadap militer Amerika Serikat yang dituduh melakukan pelanggaran ZEE.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.