ANDALPOST.COM – Korea Utara (Korut) mengonfirmasi telah menembakkan rudal monster ICBM bernama Hwasong-17, Jumat (17/3).
Hwasong-17 sendiri merupakan ICBM terbesar di dunia.
Korut diketahui telah menembakkan rudal balistik antarbenua Hwasong-17, lantaran latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
Peluncuran rudal terlarang itu terdeteksi oleh negara tetangga Korsel dan Jepang pada Kamis (16/3) atau beberapa jam sebelum presiden Yoon Suk-yeol dijadwalkan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak dengan Perdana Menteri(PM), Fumio Kishida.
Uji coba tersebut merupakan serangkaian senjata yang bertepatan dengan latihan gabungan AS dan Korsel bernama Freedom Shield.
Freedom Shield sendiri telah dimulai pada hari Senin (13/3).
Korut mengklaim latihan gabungan tersebut merupakan latihan untuk invasi.
Guna mengonfirmasi uji ICBM itu, media pemerintah Korut mengatakan upaya tersebut hanya bertujuan untuk memperlihatkan respon terhadap latihan militer provokatif dan agresif.
Pihak Korut menjelaskan rudal tersebut menempuh ketinggian maksimum sekitar 6.000 km (3.700 mil) dan terbang sekitar 1.000 km (620 mil).
Hwasong-17 diketahui mendarat di area yang telah ditentukan di perairan terbuka di lepas Laut Timur Korea.
Foto-foto yang menyertai laporan di media pemerintah, menunjukkan pemimpin Korut Kim Jong Un menyaksikan peluncuran bersama putrinya.
Beredar pula gambar-gambar dari luar angkasa yang diperkirakan diambil melalui kamera di rudal tersebut.
“Latihan peluncuran senjata strategis berfungsi sebagai kesempatan untuk memberikan peringatan yang lebih kuat kepada musuh yang dengan sengaja meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea sambil terus-menerus melakukan ancaman militer yang tidak bertanggung jawab dan sembrono,” kata kantor berita negara KCNA.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.