Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kritikan Netizen untuk Comeback LE SSERAFIM ‘Unforgiven’: Koreografi Hingga Pakaian Kazuha

Kritikan Netizen untuk LE SSERAFIM, source by allkpop

ANDALPOST.COM — Comeback LE SSERAFIM yang bertajuk ‘Unforgiven’ tampaknya tak berhenti tuai kritikan dari netizen sejak dirilis. Mulai dari plagiarism lagu, koreografi, hingga pakaian para member.

Album ‘Unforgiven’ sendiri sebenarnya menuai kesuksesan besar. Terutama dalam penjualan album yang lebih dari satu juta eksemplar.

Namun, kesuksesan itu tampaknya seringkali dikaitkan kontroversi oleh netizen Korea. Sehingga LE SSERAFIM beberapa kali terkena kontroversi.

Sebelumnya, lagu Unforgiven sendiri telah menuai kontroversi plagiarisme terhadap lagu dari penyanyi Rosalia. LE SSERAFIM pun mendapat kritikan dari netizen.

Selain plagiarisme, baru-baru ini LE SSERAFIM kembali menuai kritikan dari netizen karena koreografi dan pakaian para member yang dinilai tidak cocok.

Dikutip dari Kpop Chart, pada saat Hong Eunchae melakukan koreografi body wave pada lirik ‘Unforgiven yes I was bleeding’, netizen menganggap hal tersebut tidak pantas karena usia member tersebut baru berusia 16 tahun.

Selain itu, netizen juga menganggap bahwa beberapa bagian koreografi terlihat aneh. Sehingga formasi member terlihat berantakan dan gerakan tarian yang dianggap norak.

“Ini seperti mendaur ulang koreografi Antifragile mereka + Dan menggunakan banyak gerakan yang dulu “trendi” tetapi sekarang terlihat berantakan dan norak…,” komen salah satu netizen.

“Aku juga ㅜㅜ Ini tidak seperti dia menggoyangkan pinggulnya juga, dia seperti dalam posisi menunggang kuda dan bagian atas tubuhnya hanya bergetar aneh ㅜㅜ Dan dia melakukannya dengan sangat keras sehingga itu bahkan tidak terlihat cantik ㅠㅠ,” komen netizen lain. 

“Saya merasa itu baik-baik saja karena Huh Yunjin melakukannya dengan percaya diri sehingga dia melakukannya, tetapi yang menurut saya lebih buruk adalah tarian lantai mereka …,” tulis. salah satu netizen.

Adapun komentar lain yang mengatakan, “aku  merasa mereka sepertinya ingin terlihat seksi tapi malah terlihat seperti ada unsur seksualitas, jadi buat kita audiens nya merasa awkward untuk nonton performance mereka.”

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.