Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Larangan Apple di China Berpotensi akan Ganggu Peluncuran iPhone 15

Para pengunjung menikmati pajangan iPhone 14 saat baru rilis Sumber: Apple

ANDALPOST.COM — Dunia mungkin sedang dihebohkan atas pembahasan larangan Apple beredar di China. Larangan tersebut keluar seminggu sebelum ponsel keluaran terbaru milik iPhone akan rilis. 

Tugas berat dihadapi oleh Apple sebab dengan berlakunya larangan peredaran Apple di wilayah China, hal tersebut membuat saham Apple turun cukup signifikan. Kepala eksekutif Apple, Tim Cook bahkan tidak segan untuk membeberkan ketakutannya. 

Cook punya harapan besar agar peluncuran iPhone terbaru pada hari Selasa (12/9/2023) akan cukup membuat para konsumen dan investor tetap yakin pada Apple. 

Terutama untuk para investor yang sedang khawatir untuk menghadapi jatuhnya harga saham yang disebabkan oleh memburuknya hubungan internasional. 

Anjloknya Saham Apple

Deretan konsep iPhone 15 yang tersebar di media Sumber: India.com

Sebanyak Hampir $200 juta hilang dari saham Apple pada minggu lalu. Hal tersebut diakibatkan sedang meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington yang mengancam akan membatasi penjualan di salah satu pasar terbesarnya. 

Selama ini, Tiongkok menyumbang sekitar seperlima pendapatan Apple. 

Berita mengenai pemerintah Tiongkok yang membatasi penggunaan perangkat Amerika oleh pegawai negeri disinyalir akan mempunyai dampak buruk yang lebih luas. Sebab konsumen di seluruh negeri didorong untuk membeli dari perusahaan terkemuka dalam negeri seperti Huawei. 

Mengingat bahwa pasar ponsel global telah mengalami penurunan selama delapan kuartal terakhir. Hal ini didorong oleh meningkatnya biaya hidup dan keinginan untuk menggunakan ponsel lebih lama. Serta sikap apatis konsumen terhadap kemajuan teknologi. 

Keputusan Apple telah dipaksa oleh peraturan pengisi daya umum Uni Eropa yang menjadikan USB-C sebagai konektor yang bisa digunakan untuk semua perangkat elektronik konsumen.

Saat ini, hanya iPhone lah perangkat Apple yang tidak menggunakan konektor universal milik Apple tersebut.

Pemilihan konektor USB-C tersebut menjadi perubahan kecil dengan konsekuensi besar. 

Sekaligus membuang tumpukan aksesori untuk port Lightning lama ke tumpukan sampah. Juga membuka lebih lanjut ekosistem ponsel pintar Apple yang tertutup.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.