Diketahui, saat ini RSUP Fatmawati tengah melakukan penambahan ruang operasi ortopedi sebanyak delapan buah.
Sebelumnya, ruang operasi memiliki 17 ruangan. Maka, total ruang operasi yang akan dimiliki RSUP Fatmawati ialah sebanyak 25 ruangan.
Penambahan tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan antrian pasien yang amat panjang.
‘’Harapannya ini bisa mengurai jumlah antrian, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan operasi bedah yang berkaitan dengan orthopedi. Kita pastikan ini cukup,’’ terangnya.
Tanggapan Pengguna Layanan
Erixs Gendala, salah satu pasien BPJS Kesehatan yang menjalani perawatan penyakit HNP atau syaraf kejepit. Ia mengatakan keseluruhan fasilitas layanan ortopedi di RSUP Fatmawati yang sudah lengkap dan bagus. Sehingga, ia tidak perlu mencari pemeriksaan penunjang di rumah sakit lain.
‘’Saya berobat menggunakan BPJS kesehatan, paling yang antri di bagian MRI. Cuman kalau untuk dokter dan pelayanan semuanya bagus,’’ jelas Erixs.
Di samping itu, ia berharap Magnetic Resonance (MRI) bisa dipercepat pemeriksaannya, tanpa mengantri.
‘’Pemeriksaan penunjang, lab, MRI semua sudah lengkap, jadi saya tidak perlu ke rumah sakit lain. Semua sudah bagus tapi ke depan harapannya MRI bisa dipercepat,’’ lanjutnya. (rnh/fau)