Sementara itu, IOM memperkirakan lebih dari 2.200 orang tenggelam saat mencoba menyeberang pada tahun ini saja, menjadikannya salah satu rute migrasi paling berbahaya di dunia.
Penyeberangan di Mediterania sering kali dipenuhi dengan banyak migran yang berdesakan di kapal yang terlalu kecil untuk menampung mereka dengan aman.
Mereka yang melakukan perjalanan biasanya berharap untuk mendarat di Italia sebelum melanjutkan perjalanan ke negara-negara lain di Eropa. Ada yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan, ada pula yang mencari pekerjaan.
Lebih dari 153.000 migran telah tiba di Italia tahun ini dari Tunisia dan Libya, menurut badan pengungsi PBB.
Pada hari Sabtu (16/12/2023), PM Inggris Rishi Sunak mengadakan pembicaraan di Roma dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan PM Albania Edi Rama mengenai cara mengurangi migrasi ilegal ke Eropa.
Pada awal tahun ini, Sunak menjadikan penghentian penyeberangan perahu kecil di Selat Inggris sebagai salah satu dari lima prioritas utama pemerintahannya. (spm/ads)