“Saya baru saja mulai bekerja dan sedang bersiap-siap ketika ada ledakan yang sangat keras,” kata Shinobu Nakagawa, pekerja restoran berusia 26 tahun, yang bekerja di lantai pertama gedung tersebut.
Nakagawa mengatakan, sesaat dia mendengar ledakan keras itu terjadi, Nagawa segera mengambil ponselnya dan bergegas keluar.
“Furniture dan pecahan kaca berserakan di mana-mana, dan ketika saya melihat ke atas, asap membumbung ke atas,” ujar Nakagawa.
Selain itu terdapat seorang pria, dimana di saat kejadian ledakan itu terjadi ia memposting detik detik bagaimana insiden itu terjadi lewat akun sosial medianya.
“Tiba-tiba ada ledakan dan ketika saya melihat ke jalan, benda-benda berserakan di area yang luas. Setelah itu, asap berangsur-angsur naik,” ujar saksi mata tersebut.
Sebagai Informasi saat ledakan itu terjadi, di tempat kejadian perkara (TKP) memang sedang ramai, seperti hari-hari biasanya.
Pasalnya, distrik Shimbashi sendiri dikenal sebagai tempat yang sibuk. karena distrik itu berada di kawasan padat penduduk, dekat dengan stasiun kereta api, bar, restoran, serta populer di kalangan pekerja. (els/fau)