Pemain dapat dengan mulus beralih ke pengalaman bertahan hidup yang terinspirasi Lego tanpa biaya tambahan. Juga mendorong inklusivitas dan mendorong pemain veteran dan baru untuk mengeksplorasi kolaborasi inovatif.
Salah satu aspek yang paling menarik dari kemitraan ini adalah potensi untuk ekspansi.
Spekulasi di kalangan penggemar penuh dengan antisipasi, menunjukkan bahwa mode bertahan hidup Lego dapat memperkenalkan beragam potongan bangunan.
Prospek ini mengisyaratkan Fortnite yang terus berkembang, menjanjikan pengalaman bermain game dinamis yang membuat pemain tetap terlibat dan berinvestasi dalam jangka panjang.
Cuplikan gameplay menunjukkan bahwa dunia game telah berubah secara dramatis, dengan struktur dan karakter yang seluruhnya didasarkan pada produk Lego.
Karena lanskap game terus berkembang, kolaborasi seperti antara Lego dan Fortnite menunjukkan komitmen industri untuk mendorong batas-batas dan menawarkan pengalaman segar dan inovatif kepada para pemain.
Dengan Fortnite berdiri sebagai fenomena budaya di dunia game, kolaborasi ini menambah lapisan kegembiraan lain pada penawaran game yang sudah beragam.
Meski saat ini Fornite sebenarnya telah memiliki cukup massa setia yaitu sebanyak 70 juta pemain bulanan dalam jumlah besar, pengembang Fortnite, Epic Games, menginginkan lebih banyak lagi.
“Ini benar-benar tentang ekspansi,” kata Presiden Adam Sussman.
“Ini juga merupakan perluasan dalam hal membuat pengalaman ini menarik bagi beragam audiens, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.” (paa/ads)
