ANDALPOST.COM – Perusahaan asal Korea Selatan LG Electronics pada Rabu (12/7/2023) mengumumkan bahwa perusahaan tersebut menargetkan penjualan hingga $ 7,7 Miliar atau setara dengan Rp 1,1 Triliun. Penjualan tersebut dibarengi dengan rencana investasi yang akan dilakukan oleh LG dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan berencana untuk menjadi 10 perusahaan global teratas dalam komponen kendaraan. Selain itu, LG juga berjanji untuk tetap eksis serta memperkuat platform layanan pada peralatan rumah tangga dan bisnis TV yang menghasilkan keuntungan berulang.
“LG Electronics akan mengubah portofolio bisnisnya…meningkatkan laba dengan menumbuhkan bisnis-ke-bisnis, dan beralih ke bisnis layanan,” kata CEO William Cho dalam konferensi pers yang dilansir dari Reuters.
LG mengatakan akan mulai mengikuti transformasi pasar yang bergulir begitu cepat. Meskipun LG tetap menjadi merek yang diperhitungkan dalam industri rumah tangga, LG tidak mau berpuas diri.
“Kami tidak akan bergantung pada kesuksesan masa lalu kami dalam peralatan rumah tangga,” lanjut CEO LG.
Rencana LG dalam beberapa tahun ke depan
LG berencana akan mulai memasuki pasar baru seperti pengisian kendaraan listrik dan perawatan kesehatan digital. Tapi, untuk bisa mencapai sektor tersebut, LG mengakui bahwa pihaknya harus secara aktif mempertimbangkan pertumbuhan anorganik seperti usaha patungan, merger, dan akuisisi.
Dari beberapa sektor tersebut LG mengatakan menargetkan margin laba operasi sebesar 7% pada tahun 2030.
Sejak pandemi, LG tidak terlalu mengalami goncangan seperti beberapa perusahaan lain. Pada tahun 2022, LG melaporkan sekitar 65 triliun won (763 triliun rupiah) dalam penjualan konsolidasinya.
Lama tersebut tidak termasuk keuntungan afiliasi LG Innotek. LG Innotek sendiri bergerak dalam pembuatan komponen perangkat seperti modul kamera untuk smartphone.
Melihat peluang emas di industri kendaraan listrik, pihak LG mengharapkan jaminan pesanan Solusi komponen Kendaraan yang berkembang pesat. Divisi bisnis perusahaan bahkan mulai menargetkan pendapatan terbesar harus dicapai pada akhir tahun ini.
LG memang sudah sejak lama turun ke industri otomotif. Meski tidak turun dengan nama merek dagangnya, LG memproduksi komponen-komponen penting untuk kendaraan. Salah satu unit bisnisnya ialah Vehicle component Solutions yang membuat sistem infotainment dan lampu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.