Dalam 24 pertandingan karirnya di Chelsea, Mudryk terlihat tidak percaya diri dalam mengambil keputusan. Namun, semua yang ia lakukan di pertandingan ini menunjukkan ketegasan nyata seperti yang ditunjukkan oleh penyelesaian klinisnya dari umpan Colwill.
“Misha [Mudryk] bermain karena dia menunjukkan di sesi latihan bahwa dia pantas melakukannya,” kata Pochettino selaku kepala pelatih Chelsea.
Menurut Pochettino, pemain-pemain muda Chelsea harus diberi menit bermain agar bisa percaya diri dalam menghadapi laga-laga lain.
“Pemain muda memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dan ini merupakan perubahan besar bagi Misha ketika dia tiba di sini,” lanjut Pochettino.
Cedera
Chelsea, yang memiliki 12 pemain tim utama yang cedera serta striker Nicolas Jackson dan bek Malo Gusto yang absen karena skorsing, tampil dominan di babak pertama dengan Cole Parmer juga tampil mengesankan pada penampilan pertamanya di liga sejak didatangkan dari Manchester City.
Dengan absennya Jackson, Pochettino akan bersyukur karena Broja bisa dipanggil. Terutama ketika sang striker memanfaatkan keraguan pertahanan Fulham untuk menjadikan skor 2-0 segera setelah gol pembuka Mudryk.
Bek tengah Fulham Tim Ream menghadiahkan bola kepada Palmer dan kemudian menendang umpan penyerang Chelsea itu ke arah kaki Broja yang terentang, dan bola memantul ke gawang.
Itu merupakan gol kedua Chelsea bagi pemain Albania berusia 22 tahun Broja, yang sedang berusaha memulihkan kebugarannya. Setelah mengalami cedera ligamen anterior pada bulan Desember.
Peluang terbaik Fulham di babak pertama pun terjadi di penghujung babak pertama. Ketika sundulan Raul Jimenez dari tendangan sudut masih melebar dari tiang gawang Sanchez. (azi/ads)