ANDALPOST.COM – Diberitakan bahwa seekor lintah masuk ke hidung seorang pemuda berinisial JM (22) saat tengah mencuci muka di sebuah area persawahan Bogor pada Desember lalu.
Namun, kejadian tersebut terlambat disadari oleh pemuda tersebut. Sehingga hewan parasit tersebut telah hidup dan berkembang selama dua minggu di dalam hidung pria itu.
Setelah mengetahui ada sesuatu yang aneh bergerak di dalam hidungnya, ia pun akhirnya mendatangi sebuah puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata hasilnya mengejutkan.
“Awalnya cuci muka di sawah, cuci muka taunya ada yang masuk tapi nggak sadar tuh ada yang masuk (ke hidung),” kata Teguh Yudiana selaku Petugas Puskesmas Sukamakmur, Bogor pada Sabtu (7/1/2023).
Sudah Berada di Dalam Hidung Selama Dua Minggu
Teguh mengungkapkan bahwa hewan tersebut sudah berada di hidung korban sekiranya dua minggu usai mencuci muka di area sawah kala itu. Dua minggu kemudian, JM pun baru mengeluh dan merasa ada sesuatu yang bergerak dalam area pernafasannya.
“Setelah 2 minggu, JM mengeluhkan kok hidung berdarah mimisan ternyata dilihat sama dia ada lintah,” tambahnya.
“Kerasa ada yang gerak-gerak. Terus ke puskesmas diantar temennya ternyata dilihat benar ada lintah, langsung dikasih tindakan. Alhamdulillah bisa dikeluarkan lintahnya,” ujarnya.
Petugas Puskesmas tersebut menambahkan bahwa lintah tersebut dikeluarkan menggunakan alat pinset khusus untuk hidung yang bentuknya melengkung agak panjang.
Setelah lintah berhasil dikeluarkan dari hidung korban, lintah tersebut ternyata sudah tumbuh sebesar ibu jari tangan orang dewasa.
“Sebesar ibu jari tangan, satu lubang hidung, masih hidup lagi. Kayaknya waktu masuknya kecil. Kan lintah itu nyedot darah jadi gede,” kata petugas Puskesmas.
Beruntung, lintah tersebut tidak masuk ke saluran pernapasan, dan hanya berdiam diri di rongga hidungnya. Hingga kini, kondisi pria tersebut sudah membaik dari sebelumnya.
Jika lintah tersebut masuk ke dalam saluran pernafasan tentu akan berbahaya dan bermasalah bagi kesehatannya. Hal ini karena lintah yang memiliki bentuk mirip dengan cacing ini tergolong dalam hewan parasit.
Lintah biasanya sering dijumpai di air tawar, area sawah, ada juga di laut. Hewan tersebut bertahan hidup dengan memakan inang, termasuk meminum darah.
Saat lintah menempelkan diri ke tubuh manusia, hewan melata ini akan mulai menghisap darah di tubuh. Kemudian, ia akan berkembang lebih cepat hingga 10 kali ukurannya saat mengonsumsi darah.
Pada umumnya, gigitan lintah tidak berbahaya, hanya menimbulkan rasa gatal dan gigitannya bisa dihilangkan dengan sendirinya.
Namun, dalam beberapa kasus, gigitan ini akan menyebabkan perdarahan yang berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena air liur lintah yang bersifat antikoagulan. Akibatnya, pembekuan darah dapat terjadi ketika digigit oleh lintah.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.