ANDALPOST.COM — Dalam pertandingan Liga Premier pada Minggu (24/12/2023), Liverpool dan Arsenal berjuang untuk mendapatkan hasil imbang di Anfield pada dini hari Malam Natal.
Bentrokan antara dua raksasa sepak bola ini menghadirkan momen-momen intens, gol-gol awal, dan cedera yang signifikan. Lantas membuat kedua kelompok penggemar berada di ujung kursi mereka.
Pertandingan dimulai dengan pernyataan berani Arsenal, melancarkan serangan sigap yang membongkar pertahanan Liverpool di detik-detik pembuka.
Namun kemeriahan awal tidak langsung membuahkan gol, dan suporter harus menunggu hingga menit ketiga hingga papan skor berubah.
Tendangan bebas Martin Odegaard menemui kepala Gabriel Magalhaes pun memecah kebuntuan.
Validitas gol tersebut sempat dipertanyakan ketika wasit berkonsultasi dengan VAR untuk konfirmasi, menambah elemen menegangkan di tahap awal pertandingan.
Tak terpengaruh dengan kemunduran di awal, Liverpool merespons dengan meningkatkan intensitas serangan mereka.
The Reds tak henti-hentinya menekan Arsenal, memaksa mereka bertahan dengan tegas. Meski The Gunners berhasil menahan gempuran ofensif, mereka kesulitan membangun serangan balik yang berarti.
Mohamed Salah juga mendapat peluang emas pada menit ke-14, namun tendangannya gagal membobol gawang. Tiang gawang bergetar, namun bola berakhir di sisi gawang yang salah, sepakan Salah membentur sisi luar gawang.
Liverpool akhirnya menyamakan skor pada menit ke-29, lewat umpan panjang Trent Alexander-Arnold yang dengan apik dimanfaatkan oleh Salah.
Penyerang Mesir itu mengungguli Oleksandr Zinchenko dan melepaskan tembakan yang berhasil lolos dari Gabriel dan David Raya.
Pada menit ke-33, terjadi benturan antara Tsimikas dan Bukayo Saka yang mengakibatkan Jurgen Klopp terjatuh ke tanah.
Tsimikas, yang tidak bisa melanjutkan karena cedera, digantikan oleh Joe Gomez.
Arsenal punya peluang tersendiri pada menit ke-41, lewat tembakan Gabriel Martinelli dari dalam kotak penalti nyaris meleset dari gawang Liverpool.
Martinelli memanfaatkan peluang tersebut setelah pergerakan Saka memaksa Alisson untuk maju.
Babak kedua menyaksikan Liverpool bertahan dengan permainan ofensif mereka.
Sementara Arsenal tetap bertekad untuk tidak membiarkan tim tuan rumah mendikte tempo. Pertandingan pun tetap berlangsung ketat.
Mendekati menit ke-70, pergantian pemain menyuntikkan energi segar ke dalam serangan Liverpool.
Darwin Nunez, Harvey Elliott, dan Ryan Gravenberch ikut serta, masing-masing menggantikan Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Curtis Jones.
Pergantian pemain memberikan kehidupan baru di lini depan Liverpool.
Tendangan keras Elliott membentur tiang gawang, dan dalam situasi serangan balik, peluang Alexander-Arnold yang tercipta dari umpan Salah membentur tiang gawang.
Saat peluit akhir dibunyikan, kebuntuan terus berlanjut, dan Liverpool dan Arsenal berbagi poin, mengamankan tempat mereka di dua tempat teratas klasemen Liga Premier.
Hasil imbang tersebut pun menunjukkan ketangguhan dan keterampilan kedua tim. Hingga membuat para penggemar tidak sabar menantikan pertemuan berikutnya di liga yang sangat kompetitif ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.