ANDALPOST.COM – Twitter, yang saat ini melakukan rebranding menjadi X, sekarang menghapus logo X raksasa yang menyala mencolok yang ditempatkan di atas kantor pusatnya di San Francisco, Minggu (31/07/2023).
Menurut pengaduan kota, Twitter berulang kali menolak akses ke inspektur yang mencari akses ke atap, menjelaskan kepada mereka bahwa logo X adalah “tanda lampu sementara untuk sebuah acara.”
Patrick Hannan, direktur komunikasi untuk Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota San Francisco, mengonfirmasi kepada bahwa pemberitahuan pelanggaran telah dikeluarkan kepada pemilik gedung yang menampung kantor pusat Twitter.
“Selama akhir pekan, Departemen Inspeksi Bangunan dan Perencanaan Kota menerima 24 keluhan tentang struktur yang tidak diizinkan. Termasuk kekhawatiran tentang keamanan dan penerangan strukturalnya,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada izin yang diminta untuk pembongkaran logo pagi ini. Tetapi, karena masalah keamanan, izin dapat diperoleh setelah struktur diturunkan.
Hannan mengatakan departemen akan mendenda pemilik gedung untuk “izin bangunan untuk pemasangan dan pemindahan struktur” dan untuk menutupi biaya inspeksi dan penyelidikan departemen.
Logo X Menganggu Warga Sekitar
Video logo selama akhir pekan menunjukkan cahaya terang yang berkedip-kedip dari logo, yang baru mulai digunakan perusahaan sekitar seminggu yang lalu.
Dalam video lainnya, terlihat kru sedang menyelesaikan pencopotan tanda Twitter dari sisi gedung.
Sam Chand, yang tinggal di seberang markas, mengatakan hal itu mengganggu dia dan tetangganya pada Minggu malam.
“Saya tidak mengerti mengapa harus berkedip seterang itu,” katanya, saat derek besar bekerja di gedung itu, Senin (31/07/2023).
“Kehalusan bukanlah kekuatan Musk,” tambahnya kemudian.
Beberapa menunjukkan bahwa kedipan lampu seperti itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kejang pada orang dengan epilepsi fotosensitif.
Sementara, beberapa orang berhenti untuk mengambil gambar dari tempat kejadian. Yang lain tampaknya mengabaikannya sebagai episode lain dalam lingkaran absurditas yang sedang berlangsung yang terjadi di gedung di lingkungan mereka.
Karena hubungan perusahaan dengan kampung halamannya menjadi semakin erat, penduduk terdekat memiliki banyak hal untuk dibiasakan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
