ANDALPOST.COM – Terdapat survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Maret – 04 April 2023, terkait hasil data yang dibicarakan oleh Menteri Politik Hukum dan Ham bersama dengan Komisi III DPR.
Khususnya, dalam membahas transaksi yang mencurigakan senilai Rp349 triliun dalam Kementerian Keuangan.
Survei tersebut mendapatkan hasil, bahwa setelah rapat bersama tersebut berlangsung.
Masyarakat, lebih memberikan kepercayaan mereka kepada Menko Polhukam, Mahfud MD dibandingkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pemilihan Responden Survei
Keberlangsungan survei tersebut diambil dari para responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Para responden yang berpartisipasi adalah WNI yang sudah berusia 17 tahun ke atas, sudah menikah, dan memiliki telepon genggam.
Diketahui, bahwa dalam survei tersebut, terdapat total 83% warga nasional ikut berpartisipasi.
Pada setiap responden, LSI menggunakan teknik sampel yang diambil melalui metode Random Digit Dialing (RDD).
Alhasil, RDD sendiri merupakan sebuah teknik pengambilan sampel dengan melakukan pembangkitan nomor telepon para responden secara acak.
Melalui teknik tersebut, diketahui bahwa LSI memilih 1.229 responden untuk menjadi sampel dalam proses pembangkitan nomor telepon. Tentunya, dengan melalui tahap pemilihan secara acak, kemudian validasi sampel, dan screening.
Dalam survei ini, nilai margin of error sekitar 2,9% dengan ciri-ciri tingkat kepercayaan sebesar 95% dalam asumsi simple random sampling.
Adapun, dalam mengumpulkan data survei. Wawancara dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang telah terlatih di dalam LSI.
Pertanyaan yang Diajukan dan Hasilnya
Dijelaskan juga, bahwa dalam wawancara yang berlangsung, salah satu pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah mengenai kehadiran mereka.
Secara rinci, mengenai kehadiran mereka mengikuti rapat yang dilakukan antara Menko Polhukam Mahfud bersama Komisi III DPR pada 29 Maret 2023 lalu.
Hal tersebut merupakan hal yang penting di mana, keikutsertaan para responden terkait rapat yang diselenggarakan di Komisi III DPR adalah substansi dari survei yang dilakukan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap responden yang turut berpartisipasi dalam survei itu untuk mengikuti perkembangan.
Ataupun, pengetahuan mengenai apa yang terjadi ketika rapat Menko Polhukam dan Komisi III DPR berlangsung.
Lalu, untuk pertanyaan yang lebih penting. LSI juga bertanya mengenai tanggapan konsumen terkait kepercayaan mereka.
Yakni, jika responden mengikuti perkembangan rapat, mereka diminta untuk memilih siapa yang responden paling percaya.
Dalam pertanyaan tersebut mengenai kepercayaan, LSI mendapatkan hasil bahwa;
- 63,3% untuk Mahfud MD,
- 3,6% untuk DPR,
- 16,5% responden percaya keduanya,
- 10% responden tidak percaya keduanya,
- 6,5% responden tidak tahu.
Dalam data tersebut, jumlah kuantitatif menunjukan bahwa warga negara Indonesia yang berpartisipasi sebagai responden memilih Mahfud sebagai sumber yang mereka percaya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.