Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk sepeda motor sebanyak 200 ribu unit sampai Desember 2023 dengan bantuan Rp7 juta.
Bantuan tersebut diberikan untuk motor listrik yang diproduksi di dalam negeri atau minimal memiliki TKDN sebesar 40%.
Febrio menyebut target penerimaan bantuai ialah para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya penerima kredit usaha rakyat (KUR). Selanjutnya penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan pelanggan listrik 450 sampai 900 VA.
Pemerintah menargetkan 50 ribu unit konversi sepeda motor di tahun 2023 dengan jumlah bantuan Rp7 juta. Dari total 120.000 motor konvesional yang sudah tersebar di seluruh Indonesia
Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau mobil terdapat dua produsen yaitu Hyundai dan Wulling sebanyak 35.900 unit kendaraan sampai desember 2023.
Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gurmiwang menyampaikan program insentif merupakan salah satu arahan langsung dari presiden Joko Widodo.
Harapannya Indonesia dapat mengejar potensi investasi besar di industri kendaraan listrik luar negeri. Salah satunya adalah mengejar negara tetangga di Asean yang sudah lebih dulu memberikan insentif.
“Kita kejar-kejaran dengan Thailand. Pak presiden berikan arahan agar bisa memberikan seperti yang diberikan Thailand bahkan kalau bisa lebih,” ujar Agus. (els/fau)