Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Maba Universitas Swasta di Makassar, Terluka Usai Dianiaya Senior

Maba Universitas Swasta di Makassar, Terluka Usai Dianiaya Senior
Tangkapan layar penganiayaan di kampus Unismuh, Makassar | Sumber: IDN Times

ANDALPOST.COM – Sebuah rekaman video, memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum yang diduga senior terhadap seorang pria berbaju hitam putih. Sambil, mengenakan tas yang menjadi korban kekerasan viral di media sosial, Senin (29/05/2023).

Video tersebut, diunggah oleh akun media sosial yang kerap menyebarkan informasi terkait kejadian yang terjadi di ibukota provinsi Sulawesi Selatan tersebut. 

Masih dari akun tersebut, diketahui bahwa kejadian kekerasan terhadap junior tersebut terjadi di salah satu kampus swasta di Makassar.

Yakni, Universitas Muhammadiyah, (Unismuh) Makassar yang terletak di Jalan Sultan Alauddin.

Isi Rekaman Video

Dalam video tersebut, terlihat lebih dari empat orang yang diduga senior melakukan tindakan pemukulan. Sedangkan, korban terlihat hanya seorang diri tanpa penjagaan dari teman-temannya. 

Anehnya, meski video tersebut direkam di siang hari, beberapa mahasiswa pun terlihat keluar dari ruangan kelas. Namun, tidak ada satu pun yang berani menghentikan pemukulan tersebut. 

Postingan viral di media sosial terkait penganiayaan | Instagram: @mksinfo.official

Lalu, para mahasiswa lain terlihat sangat santai berjalan di depan korban yang sedang dikeroyok tersebut. 

Diduga, mahasiswa baru tersebut, berasal dari Fakultas Pertanian. Sang maba yang tidak terima dengan pengeroyokan itu, langsung melapor ke pihak kepolisian.

Pernyataan Universitas Muhammadiyah Makassar

Pihak kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Muhammad Tahir menyayangkan kejadian tersebut dilakukan di dalam lingkungan kampus.

Alhasil, pihak universitas pun mendukung langkah yang diambil oleh korban. 

“Kami mendukung langkah yang diambil oleh korban, dalam melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini,” ungkap Tahir.

“Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian, untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya,” lanjutnya, yang dikutip dari CNN Indonesia. 

Meski sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, pihak kampus tetap akan mengambil langkah tegas terhadap kasus tersebut. 

Tentunya, proses investigasi terkait oknum mahasiswa akan dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku dari tindakan kekerasan tersebut. 

Nantinya, sanksi pun akan dijatuhkan oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh. 

“Sanksi akademik akan dikaji oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh. Untuk memastikan keadilan dan kenyamanan beraktivitas bagi seluruh civitas akademika Unismuh Makassar,” pungkas Tahir.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.