Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia Menuai Kecaman

Seorang ekstremis, anti-islam, dan pemimpin sayap kanan di Den Haag bernama Edwin Wagensveld merobek serta membakar kitab suci Al-Qur’an. (Foto: Hart fan Nederland).

Lebih lanjut, negeri Jiran tersebut juga mendesak seluruh pihak untuk mengambil langkah-langkah andal yang dibutuhkan guna mendorong pemahaman serta hidup damai dalam segala bentuk perbedaan yang ada.

“Kami mendesak semua pihak yang berkepentingan untuk mengambil langkah yang diperlukan guna mendorong dialog, pemahaman, serta mempromosikan semangat hidup berdampingan secara damai di antara berbagai agama dan budaya, agar mencapai perdamaian dan keharmonisan dalam komunitas global yang beragam,” imbuhnya.

Bahkan, Malaysia meminta sejumlah organisasi seperti, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Hak Asasi Manusia (HRC), dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Ketiga organisasi tersebut diharapkan secepatnya menemukan solusi atas tindakan yang meresahkan.

“Kami menyerukan kepada PBB, HRC, dan OKI untuk segara mengatasi masalah yang mengkhawatirkan ini dalam mencari perdamaian,

“Serta mengambil langkah-langkah guna mempromosikan penghormatan penuh kepada kitab suci agama di seluruh dunia,” tegas Kemenlu Malaysia.

Iran Mengecam Aksi Pembakaran Al-Qur’an

Warga Iran melakukan protes atas aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia. (Foto: Masoud Shahrestani via tasnimnews)

Tak hanya menuai kutukan keras dar negara Malaysia, tindakan tercela oleh Edwin Wagensveld juga menuai kecaman dari warga Iran.

Bahkan, mayoritas Muslim Iran turun ke jalan guna mengadakan aksi demonstrasi di Teheran serta kota-kota lain, Jumat (27/1).

Usai melakukan ibadah salat Jumat, para jamaah berkumpul di seluruh penjuru Iran dan berbaris guna melakukan unjuk rasa.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.