Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Malaysia Gelar Pemilu Regional di 6 Negara Bagian, Antara Harapan dan Perubahan

Masyarakat Malaysia memberikan suara di pemilu regional, Sabtu (12/8). (Foto: CNA/Fadza Ishak)

ANDALPOST.COM — Masyarakat enam negara bagian di Malaysia melaksanakan pemilu regional guna memilih anggota majelis, Sabtu (12/8/2023). Kurang dari separuh pemilih telah memberikan suara mereka pada siang hari.

Voting dibuka sejak pukul 08.00 dan ditutup pada pukul 18.00.

Pada pukul satu setempat, jumlah pemilih mencapai 49 persen di Kedah, 40 persen di Kelantan, 50 persen di Terengganu, 46 persen di Penang, 44 persen di Selangor dan 42 persen di Negeri Sembilan, kata Komisi Pemilihan Umum.

Analis memperkirakan jumlah pemilih yang lebih rendah secara keseluruhan. Dibandingkan dengan pemilihan umum November lalu.

Lantaran rasa pesimis dari pemilih, komitmen profesional serta taruhan yang lebih rendah dalam pemilihan negara bagian dibandingkan dengan pemilihan federal.

Pengamat juga menilai jumlah pemilih yang lebih rendah, kemungkinan akan berdampak negatif terhadap dukungan untuk pemerintah persatuan Perdana Menteri (PM), Anwar Ibrahim.

Pasalnya, banyak pendukung koalisi adalah etnis minoritas yang tinggal jauh dari negara bagian asal mereka.

Sejumlah pemilih pun menyebut proses pemungutan suara lancar dan tidak ada kendala atau menunggu lama.

Di Sekolah Seri Gedong di Sungai Petani, sebuah kota di Kedah selatan, banyak pemilih terlihat mengantri di luar ruang pemungutan suara masing-masing sejak pukul delapan pagi.

Warga Malaysia mengantri di luar tempat pemungutan suara di Selangor pada 12 Agustus 2023. (Foto: CNA/Fadza Ishak)

Sekolah tersebut menjadi tempat pemungutan suara untuk kursi negara bagian Bakar Arang.

Beberapa pengamat telah mengidentifikasi Kedah Selatan sebagai wilayah kunci. Di mana ada kemungkinan menentukan apakah koalisi oposisi Perikatan Nasional (PN) dapat mempertahankan suara.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.