Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Manfaat Olahraga Saat Menstruasi, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi olahraga Yoga bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid. (Design by @salwadiatma)

ANDALPOST.COM – Banyak wanita melewatkan latihan kebugaran atau olahraga saat menstruasi. Berolahraga selama menstruasi biasanya tidak boleh atau jarang dilakukan oleh wanita.

Beberapa orang melarang wanita untuk berolahraga karena dikhawatirkan akan mengalami kram ringan hingga kram berat atau berdenyut di daerah perut bagian bawah. Mereka juga bisa merasa kendala kesehatan lainnya seperti mual, muntah, atau sakit kepala.

Jarang diketahui bahwa ternyata olahraga dapat membantu meringankan beberapa keluhan umum saat menstruasi. Menurut laporan dari Health Line, beberapa manfaat olahraga saat menstruasi di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi gejala Premenstrual syndrome (PMS)

Premenstrual syndrome adalah sebuah sindrom ketika wanita merasakan rasa sakit secara fisik maupun emosi menjelang menstruasi. Namun, jika kondisinya masih memungkinkan untuk dikontrol oleh anda, maka latihan kebugaran atau olahraga aerobik secara teratur dapat mengurangi gejala PMS.

  • Memanfaatkan endorfin

Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami yang ketika dilepaskan saat berolahraga. Saat endorfin dilepaskan, seseorang akan merasa lega dan ini dapat memperbaiki situasi tidak nyaman saat haid.

Aktivitas olahraga akan meningkatkan endorfin alami yang tinggi sehingga suasana hati sehingga menjadi lebih baik.

Seorang pakar nutrisi olahraga dari Baylor University, Brandon Marcello, mengatakan bahwa salah satu manfaat utama olahraga saat menstruasi adalah pelepasan endorfin.

  • Merasakan lebih banyak kekuatan

Salah satu studi menemukan bahwa dua minggu pertama siklus menstruasi memungkinkan seseorang untuk mengalami kekuatan yang lebih besar karena rendahnya kadar hormon wanita.

  • Meningkatkan suasana hati atau mood

Pelatih kekuatan, pendiri serta CEO BIRTHFIT bernama Dr. Lindsey Mathews, mengatakan bahwa berolahraga saat haid mampu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan sirkulasi.

Olahraga juga cenderung meredakan kram, sakit kepala, atau nyeri punggung yang dialami saat menstruasi.

  • Meredakan nyeri haid atau dismenore

Saat menstruasi, perempuan biasanya menghadapi situasi atau rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh, dan rasa sakit tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.

Beberapa olahraga ringan yang menghasilkan gerakan tubuh dapat membantu mengurangi gejala tersebut dan mengalihkan perhatian pada situasi yang tidak nyaman.

Ilustrasi manfaat olahraga saat menstruasi. (Design by @salwadiatma)

Jenis olahraga andal

Berikut jenis olahraga tepat dan andal yang bisa dilakukan saat masa menstruasi.

1. Berjalan ringan atau latihan kardio ringan

Latihan kardiovaskular atau aerobik, seperti berjalan kaki dapat dilakukan pada intensitas yang lebih rendah dari jumlah yang biasanya anda lakukan.

Sebuah penelitian mendukung gagasan bahwa paru-paru dapat bekerja lebih baik dalam siklus tubuh dengan latihan kardio ringan saat periode haid.

2. Latihan berbasis kekuatan

Latihan kekuatan volume rendah dan aktivitas berbasis kekuatan adalah langkah yang tepat dan andal. Menurut para ahli, melakukan gabungan atau kolaborasi antara latihan kekuatan dan kardio akan membuat seseorang merasa lebih baik saat haid.

3. Yoga

Latihan yoga ternyata dapat membantu merilekskan tubuh dan dapat mengurangi gejala seperti kram, nyeri payudara, kelelahan dan nyeri otot.

Dua hingga tiga hari menjelang menstruasi adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seperti yoga.

Pada dasarnya, Andalpeeps bisa melakukan olahraga secara ringan selama menstruasi karena dapat mengurangi gejala atau keluhan atas permasalahan yang dirasakan oleh tubuh saat berada pada periode tersebut.

Namun, jika Andalpeeps mengalami rasa nyeri yang bertambah saat berolahraga ringan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum berolahraga selama menstruasi.

Hal ini karena dokter akan dapat lebih cepat dalam penanganan dan penindakan lebih lanjut, serta akan merekomendasikan latihan yang aman. Mereka juga dapat menetapkan batasan durasi dan intensitas latihan olahraga selama masa periode menstruasi.

(RNH/MIC)