Kabarnya, pelaku ternyata bukan hanya menipu di Masjid Istiqlal saja, tetapi banyak masjid dan mushola lainnya di Jakarta.
Berdasarkan hasil dari dilakukannya penyelidikan awal, Iman diduga telah beraksi selama lebih dari 30 lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.
Stiker QRIS di Lokasi yang Berbeda
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya Kombes, Auliansyah Lubis mengatakan bahwa Iman bekerja sendiri.
Alias, tidak berkomplot dalam menjalankan aksi penipuannya dengan menempelkan QRIS palsu ini di sejumlah lokasi yang berbeda.
Diduga, stiker yang mulai ditempelkan oleh pelaku ini di kotak amal masjid. Termasuk, sejumlah tempat publik lainnya sudah dilakukan, mulai dari 01 April lalu.
Antara lain, seperti di bandara, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan pusat perbelanjaan.
“Informasi awal yang bisa kami berikan, dia melakukan atau pembuatan QRIS itu pada 23 Maret 2023. Dia cetak QRIS tersebut,” papar Auliansyah.
Lalu, berdasarkan hasil penelusuran kepolisian dan keterangan Iman, stiker QRIS untuk menipu para warga, telah ditempel pada 38 lokasi yang berbeda.
Akan tetapi, sebagian besar dari lokasi pilihan penempelan stiker QRIS tersebut berada di masjid dan mushola. (ala/adk)
