Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Masyarakat Diimbau Verifikasi Profil di SATUSEHAT Mobile, Menkes: Keamanan Diakui 100 Negara

Menkes ajak Masyarakat untuk verifikasi SATUSEHAT Mobile | sumber Kemenkes

Komitmen Kemenkes Dalam Memperkuat Keamanan Data melalui ISO/IEC 27799:2016

Pihak Kemenkes juga menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan data kesehatan pribadi milik masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Setiaji, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief DTO Kemenkes RI.

Diketahui, SATUSEHAT Platform telah berhasil menunjukkan prestasinya dengan memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 pada Juli lalu. 

Kemudian disusul oleh Pusdatin-DTO yang juga meraih sertifikasi keamanan sistem informasi yang diakui oleh 100 negara tersebut. 

Penyerahan sertifikat ISO/IEC 27799:2016 terkait Manajemen Keamanan Informasi Kesehatan untuk SATUSEHAT Platform oleh CBQA Global Indonesia kepada Pusat Data dan Teknologi Informasi dan Digital Transformation Office (Pusdatin-DTO) Kemenkes RI.

“Ini menegaskan komitmen Kemenkes RI dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan memastikan data kesehatan masyarakat diolah dan disimpan dengan tingkat keamanan yang tinggi,” kata DTO Kemenkes.

Anwar Siregar selaku Direktur CBQA Global Indonesia pun menyampaikan bahwa proses mendapatkan ‘centang biru’ di SATUSEHAT Mobile melibatkan penilaian yang ketat. 

Mulai dari mengevaluasi kesesuaian platform, kebijakan, dan kontrol, termasuk manajemen risiko, kontrol akses, hingga perlindungan data dalam SATUSEHAT Platform.

Oleh karena itu, keberhasilan komitmen pihak Kemenkes dalam memperoleh kedua sertifikasi tersebut membuktikan bahwa SATUSEHAT Platform teruji sebagai sistem informasi kesehatan yang aman dan dapat diandalkan.

Tak lupa juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip perlindungan privasi dan keamanan informasi pasien.

Lebih lanjut, Anwar Siregar berharap komitmen tersebut dapat terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Dalam hal ini, tidak hanya SATUSEHAT Platform melainkan juga untuk keseluruhan layanan yang ada di Kemenkes RI. (rnh/ads)