ANDALPOST.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tegur keras para Kepala Desa dalam acara Desa Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/3).
Pada kesempatan tersebut Megawati memberikan orasinya di depan para kepala Desa wilayah tersebut.
Megawati kemudian menyindir beberapa Kepala Desa soal tuntutan atas buntut demo seluruh Kades se Indonesia beberapa bulan lalu.
Kala itu pernah ada beberapa usulan, salah satunya adalah menaikkan anggaran dana desa hingga 10 persen dari APBN setara 300 triliun rupiah.
Hal ini sangat disayangkan oleh Megawati, karena mereka terlalu fokus mengeluh terutama soal anggaran.
Situasi ini kemudian dibandingkan olehnya bahwa jaman dulu para pendiri bangsa berjuang dengan tulus. Seperti Bung Karno yang bekerja dengan ikhlas.
Oleh karena itu, setiap Kades yang terpenting adalah bekerja terlebih dahulu memikirkan masyarakat. Jika pekerjaannya bagus maka dana tersebut berpotensi terealisasi dan dibagi.
“Kalau kalian hanya bicara, mesti dibagi duitnya segini, mesti gini, kerja dulu!” kata Mega dalam acara Desa Bersatu di Lapangan Parkir Timur GBK tersebut.
Modal paling penting menjadi Kepala Desa baginya adalah menyukseskan dan memajukan desa, mulai dari mencintai masyarakatnya.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu juga menyarankan agar kepala desa harus fokus bekerja.
Jika ada keluhan bisa langsung disampaikan secara baik-baik kepada DPR. Jangan membuang waktu, tenaga, pikiran serta anggaran hanya untuk melakukan demonstrasi.
“Suruh baik-baik datang, menghadap. Nah, ini juga ada Pak Utut (Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto) dari DPR, datang baik-baik, ngapain kalian,” ujar Mega.
“Ngapain (teriak meminta kenaikan dana desa). Udah kerja baik-baik,” ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.