Tak hanya itu, di bangku penonton tak jarang kita dapat melihat para anggota kerajaan Inggris. Di antara lain, mulai dari Prince Williams, Kate Middleton, Meghan Markle hingga Princess Beatrice dan Eugenie.
Kebiasaan ini sudah ada sejak dahulu kala. Diketahui, Wimbledon kedatangan tamu kerjaan pertamanya, Raja George V dan Ratu Mary, kemudian Pangeran dan Putri Wales.
Mereka sangat menikmatinya, sehingga Pangeran George menjadi Presiden Klub pada tahun 1907. Sejak itu, anggota keluarga kerajaan menjadi standar untuk terlibat dalam organisasi, baik sebagai presiden atau pelindung.
Selebihnya, sebagai kejuaraan paling bergengsi di dunia tenis. Wimbledon menerapkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pemain hingga official pertandingan.
Melansir situs resmi Wimbledon, para pemain harus menggunakan pakaian serba putih saat memasuki lapangan termasuk topi hingga sol dan tali sepatu.
Selain itu, pakaian dalam yang terlihat atau dapat terlihat juga harus putih; jika ada warna lain seperti garis, lebarnya tidak boleh lebih dari satu cm.
Ditambah lagi, para official yang bertugas juga harus mengenakan warna putih.
Olahraga satu ini berbeda dengan cabang olahraga lain, tidak hanya pemain yang diatur tapi juga para penonton harus mematuhi etika yang ada.
Diketahui, penonton dilarang membuat suara dalam bentuk apapun selama satu poin. Sama halnya, dengan sorakan dan tepuk tangan hanya boleh dilakukan setelah poin.
Demikian juga, jika mau berdiri atau meninggalkan bangku, juga hanya boleh dilakukan saat pemain sedang berganti sisi. (azi/fau)