Sebagai upaya percepatan penanganan TBC, pemerintah juga telah menjalin kerja sama luar negeri dalam upaya pengendalian TBC di Indonesia. Salah satunya kerja sama antara Indonesia dengan United Arab Emirates (UAE) yang telah dijalin pada 14 November 2022.
Komitmen Pemerintah Uni Emirat Arab
Berdasarkan laporan pada situs Kemenkes RI, UAE menyampaikan komitmen Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Nota Diplomatik Kedubes PEA di Jakarta No. 1/3/19-281.
Tujuannya, untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis di Indonesia melalui pemberian Financial Aid sebesar 10 juta USD sebagai dana hibah.
Lebih lanjut, Dr. Syahril mengatakan upaya pemutusan penularan TBC di masyarakat merupakan upaya dan langkah yang sangat penting. Langkah tersebut dilakukan melalui pendeteksian dini penyakit TBC dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh.
Tahap pengobatan TBC di Puskesmas| Sumber: Republika
Diketahui, pada 2022 angka keberhasilan pengobatan TBC sensitif obat di Indonesia ialah sebanyak 85%. Adapun pengobatan TBC resisten obat di Indonesia tahun 2022 secara umum memiliki angka keberhasilan sebanyak 55%.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, terdapat sejumlah strategi nasional untuk mengatasi dan mengeliminasi TBC di Indonesia.
Strategi tersebut di antaranya ialah penguatan komitmen, peningkatan akses layanan TBC, optimalisasi upaya promosi dan pencegahan TBC. Selain itu, pengobatan TBC dan pengendalian infeksi, hingga pemanfaatan hasil riset dan teknologi. (rnh/fau)