Kondisi Irak
Diketahui, perairan Irak di wilayah Dhi Qar bergantung kepada sungai Tigris-Eufrat untuk kebutuhannya.
Mulai dari air minum, irigasi dan sanitasi. Semua digunakan oleh seluruh penduduknya yang berjumlah sekitar 40 juta jiwa.
“Dengan Turki sudah ada dialog, tapi banyak penundaan. Sedangkan dengan Iran, masih belum ada apa-apa,” kata Hatem Hamid, Kepala Departemen Utama Kementrian Air Irak.
Beberapa pejabat Irak sudah berupaya untuk melibatkan Iran dalam masalah ini, akan tetapi upaya tersebut selalu dihentikan oleh para petinggi.
“Mereka mengatakan kepada kami, untuk tidak berbicara dengan Iran tentang hal itu,” kata salah satu pejabat yang enggan diberitahukan namanya.
Alhasil, kebutuhan Irak dinilai sangat mendesak, hingga beberapa negara Barat dan organisasi bantuan berusaha untuk memberikan bantuan kepada negara itu.
Dilaporkan, banyak negara yang memberikan bantuan berupa pengembakan dan peningkatan infrastruktur air di negara tersebut. Tentunya, sebagai salah satu upaya memulihkan kondisi kekeringan yang terjadi saat ini. (mic/fau)