Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mengenal Osteoarthritis, Peradangan Kronis di Sendi yang Dapat Mengganggu Aktivitas

Lutut merupakan bagian yang kerap terserang Osteoarthritis (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

ANDALPOST.COM — Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk peradangan sendi yang kerap menyerang jutaan orang di dunia. Mayoritas pengidap osteoarthritis merupakan kaum wanita.

Peradangan tersebut terjadi ketika tulang rawan pelindung yang menjadi bantalan ujung tulang melemah seiring berjalannya waktu.

Meskipun Osteoarthritis dapat merusak sendi mana pun, kelainan ini paling sering menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Gejala osteoartritis biasanya dapat diatasi, meskipun kerusakan pada sendi tidak dapat diperbaiki. 

Penyebab

Penyebab Osteoarthritis secara umum karena faktor usia. Meski begitu, orang berumur muda pun dapat menderita peradangan tersebut, terlebih jika melakukan banyak aktivitas serta kegemukan.

“Osteoarthritis dapat disebabkan karena faktor usia. Tapi orang muda pun dapat terserang jika terjadi penyempitan, serta tingkat aktivitas yang tinggi dan kegemukan,” terang Kasih (27), salah satu fisioterapi di salah satu RSUD Kayen, Pati, Jawa Tengah pada Rabu, (30/8/2023).

Berat badan berlebih atau kegemukan turut berkontribusi terhadap Osteoarthritis. Peningkatan berat badan menambah tekanan pada sendi yang menahan beban, seperti pinggul dan lutut. 

Selain itu, jaringan lemak menghasilkan protein yang dapat menyebabkan peradangan berbahaya di dalam dan sekitar persendian.

Namun, penyebab lainnya karena tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang sendi kian memburuk. Tulang rawan adalah jaringan keras dan licin yang memungkinkan gerakan sendi hampir tanpa gesekan.

Pada akhirnya, jika tulang rawan rusak seluruhnya, tulang akan bergesekan dengan tulang. Sehingga, Osteoarthritis sering disebut juga sebagai penyakit keausan. 

Tetapi, selain kerusakan tulang rawan, Osteoarthritis juga menyerang seluruh sendi.

Penderita osteoartritis akan kesulitan menekuk lutut (Foto: The Andal Post/Shin Puan Maharani)

Hal ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menyatukan sendi dan menempelkan otot ke tulang. Tak hanya itu, Osteoarthritis pun menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.

Penyebab lainnya yaitu cedera saat berolahraga atau akibat kecelakaan.Bahkan cedera yang terjadi bertahun-tahun dan tampaknya sudah sembuh dapat meningkatkan risiko Osteoarthritis.

Sehingga, untuk mengurangi peradangan tersebut, dihimbau untuk tetap aktif, menjaga berat badan. Serta menerima perawatan tertentu guna memperlambat perkembangan penyakit dan membantu mengurangi rasa sakit dan fungsi sendi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.