Cara Pengobatan JIA
Pada dasarnya, JIA memiliki karakteristik peradangan sendi. Peradangan yang tidak diobati secara cepat akan mengakibatkan pembengkakan dan kerusakan pada sendi. Hal ini nantinya, akan mengakibatkan masalah yang serius pada tulang dan tendon.
Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan yang tepat dan cepat agar penyakit ini dapat cepat teratasi.
Meskipun jenis penyakit ini tidak dapat sembuh 100 persen, tetapi melalui beberapa tindakan yang tepat, gejala-gejala pada anak yang menderita penyakit ini dapat diringankan dan fungsi sendi dapat kembali digunakan.
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membatasi peradangan sendi. Dr. Brian Alverson menjelaskan, bahwa ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol pembengkakan dan rasa sakit akibat peradangan sendi.
Pertama, dengan NSAIDS. Jenis obat yang berfungsi untuk mengontrol pembengkakak dan mengontrol rasa sakit.
Kedua, Steroids (Joint Injections) yang merupakan jenis obat berupa suntikan. Suntikan ini dapat dianggap sebagai tindakan sementara untuk setiap sendi yang mengalami proses inflamasi.
Sementara yang ketiga, ialah Methotrexare yang merupakan obat anti radang.
Selain itu, para penderita autoimun juga sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin D. Vitamin D merupakan suatu imun stimulator untuk imun system. Salah satu fungsi dari vitamin D adalah meregulasi imun system.
“Bagi para penderita autoimun, vitamin D akan mengurangi rasa nyeri sendi dan menambah tenaga,” ucap pakar autoimun Dr.dr.Iris Rengganis. (rge/ads)