Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mengulas Penyebab Banjir Jakarta yang Kerap Kali Terjadi

Ilustrasi Banjir di area Jakarta, February 20, 2021 | Friadi Hikmal/NurPhoto via AP

ANDALPOST.COM – Banjir menjadi bencana yang kerap kali terjadi di Jakarta apabila musim penghujan dengan intensitas yang tinggi terjadi.

Banjir sudah seperti rutinitas Jakarta tiap tahunnya sedari dulu hingga saat ini. 

Berbagai alasan dan penyebab banjir hingga saat ini terus menjadi perbincangan apabila bencanan tipe ini melanda.

Selanjutnya, permasalahan mengenai penyebab banjir ini mulai dari hujan yang kian tak menentu hingga kebiasaan buruk masyarakat sehingga menyebabkan bencana terjadi. 

Fenomena banjir ini dapat terjadi menurut Ahli Hidrologi dan Dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), M. Pramono Hadi, bencana tersebut disebabkan atas curah hujan yang tinggi dan kondisi Jakarta itu sendiri. 

Penyerapan Air Hujan

Di sisi lain, mengutip publikasi ilmiah Fakultas Geografi UMS, salah satu penyebab banjir adalah kurangnya penyerapan atas air hujan yang turun. Seperti Jakarta yang wilayahnya yang dominan akan gedung-gedung saja.  

Dalam publikasi tersebut, tertulis bahwa, “keberadaan surface storage (wilayah resapan air) dalam suatu wilayah menunjukkan bahwa sebagian air hujan jatuh di permukaan lahan akan tersimpan dalam lahan. Oleh karena itu, hubungan antara surface storage dengan air permukaan mempunyai hubungan berbanding terbalik.”

Selain penyebab ini, banjir Jakarta juga sempat menjadi kasjan Departemen Lingkungan Hidup BEM UI dan Departemen SIKK HMD Geografi UI pada tahun 2020.

Pada kajian itu dijelaskan bawah apa-apa saja yang menjadi penyebab bencana ini yang terjadi di Jakarta dari tahun ke tahunnya. 

Selain itu, diungkapkan juga bahwa memang kondisi ketinggian lahan di Jakarta rata-rata hanya delapan meter diatas permukaan laut.

Bahkan empat puluh persen wilayah lebih rendah satu hingga satu setengah meter lebih rendah saat laut pasang. 

Aktivitas Manusia

Kemudian penurunan  juga turut mengambil andil sebagai penyebab banjir. Hal ini didasari berbagai faktor yang disebabkan juga oleh aktivitas manusia. 

“Penurunan tanah Provinsi DKI Jakarta yang terdeteksi adalah sekitar 1-15 cm per tahun. Beberapa faktor penyebab terjadinya penurunan tanah yaitu pengambilan air tanah yang berlebihan, beban bangunan (settlement),” tercatat di Vokasi UI Go Green.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.