Oleh karena itu, dirinya harus terjebak selama tujuh jam selama perjalanannya. Aa memprediksikan untuk sampai ke kota Pemalang dalam waktu 12 jam.
Selain jalan tol, Rhemzy juga menceritakan bahwa rest area pada tol juga dipenuhi oleh para pemudik, yakni terlihat pada parkiran rest area yang sangat penuh.
Di sisi lain, pemudik dari Jakarta Selatan membagikan momen perjalannya ke kampung halamannya di Padang dengan transportasi udara, yaitu pesaat.
Pemudik Bernama Faza terlihat berada pada suasana bandara Soekarno Hatta yang sedang ramai pada saat melakukan check-in pesawat. Hal ini membuatkan mengantre panjang.
“Iya, padet banget di sini (bandara Soekarno Hatta). Bahkan untuk check in aja harus berdiri lama,” keluhnya kepada tim The Andal Post.
Ia juga mengungkapkan bahwa mudik tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun kemarin, Menurutnya ini mungkin karena COVID-19 sudah mulai menghilang. (lfr/fau)