ANDALPOST.COM – Peninjauan kegiatan pelayanan kesehatan primer di masyarakat dilakukan oleh pihak Kemenkes dengan melaksanakan kunjungan kerja ke Posyandu Kenanga Sepuluh Serdang Kulon, Kabupaten Tangerang pada Kamis (7/9/2023). Kunjungan kerja tersebut juga turut menghadirkan Presiden Bank Dunia, Ajay Banga.
Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin, kehadiran Presiden Bank Dunia tersebut adalah untuk melihat secara langsung implementasi pelayanan kesehatan yang alokasi dananya dari Bank dunia. Melalui peninjauan langsung tersebut, maka dapat dilihat upaya program kesehatan tersebut terealisasinya dengan baik atau tidak.
“Jadi Ajay Banga ingin melihat bagaimana implementasi dari pendanaan Bank Dunia, apakah sampai hingga level akar rumput pelayanan kesehatan dasar,” kata Menkes Budi melalui situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Adapun layanan kesehatan yang ditinjau adalah pemberian imunisasi polio, pengukuran berat dan tinggi badan balita. Lalu pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI), dan berdialog dengan ibu hamil.
Ajay Banga selaku Presiden Bank Dunia memberikan penjelasan mengenai masa 1000 hari kehidupan pertama antara ibu hamil dan bayi yang harus memiliki akses kesehatan yang baik. Adapun yang dimaksud masa 1000 hari kehidupan pertama ialah terhitung sejak konsepsi hingga bayi berusia dua tahun.
Sementara itu, akses layanan kesehatan yang harus didapatkan oleh ibu hamil, di antaranya ialah:
- Pemberian nutrisi kesehatan bagi tubuh ibu hamil
- Seluruh layanan kesehatan di fasilitas kesehatan
- Pengukuran tumbuh kembang bayi
- Pemberian edukasi untuk peningkatan kesehatan bagi ibu hamil
Apresiasi Penurunan Angka Stunting
Saat berkunjung ke Indonesia, Presiden Bank dunia itu mengaku bangga terhadap strategi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan angka stunting.
Ia mengapresiasi keberhasilan penurunan angka stunting di Indonesia hingga mencapai angka 21,6 persen di tahun 2022. Padahal, sebelumnya angka stunting adalah sebesar 31,4 persen pada tahun 2018.
Di samping itu, Ajay Banga menjelaskan terkait tugas dan fungsi dari Bank dunia. Ia mengatakan bahwa bank dunia memang memberikan fasilitas dana untuk membangun pelayanan kesehatan. Namun, lebih dari itu bank dunia juga membangun reputasi kesuksesan dan pengetahuan yang baik.
Baca juga:
Embrio Tanpa Sel Telur dan Sperma? Kok Bisa? |
“Reputasi bank dunia dibangun oleh seberapa banyak pengetahuan dan kesuksesan yang bisa kita bawa,” ujar Ajay Banga.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.