ANDALPOST.COM — Industri kendaraan listrik sedang berjaya. Para perusahan kendaraan juga mulai berbondong-bondong melakukan produksi kendaraan yang dinilai lebih ramah lingkungan ini.
Perkembangan industri kendaraan listrik ini bisa dikatakan cukup pesat karena menerima banyaknya dukungan. Mulai dari pemerintah hingga perusahaan swasta baik di Indonesia hingga di luar Indonesia.
Untuk para pelaku usaha sendiri saat ini juga sedang habis-habisan dalam melakukan investasi. Para perusahaan tersebut mencari negara terbaik yang kiranya mampu menopang produksi kendaraan listrik serta mempertimbangkan banyak aspek.
Salah satu perusahaan kendaraan listrik yang berjaya saat ini yaitu Tesla juga melakukan hal sama. CEO Tesla yaitu Elon Musk sedang sibuk-sibuknya menemui pejabat-pejabat negara untuk membahas peluang investasi.
Pada bulan Mei lalu, Elon Musk sempat terbang ke negeri asal Croissant untuk menemui serta membahas rencana kerja sama. Prancis sebagai negara maju dengan perekonomian terbesar kedelapan di dunia menyambut baik kedatangan Elon Musk tersebut.
Kedatangan Elon Musk ke Prancis merupakan tindak lanjut dari rayuan yang sudah digaungkan Prancis di akhir tahun lalu. Alhasil, Musk rela terbang jauh ke Prancis untuk membahas lebih detail.
Saat ini, Tesla memang sedang mencari negara untuk dibangun Giga Factory. Ini adalah nama yang pabrik yang dipakai oleh Tesla untuk memproduksi mobil listrik mereka.
Keinginan besar Prancis untuk memfasilitasi Tesla terbukti dengan keseriusan Presiden negara tersebut, Emmanuel Macron berbincang dengan Musk sebanyak dua kali di tahun ini. Yaitu pada Juni dan Mei lalu.
Tesla Kebingungan
Elon Musk sebenarnya terlihat kebingungan memilih negara untuk pabrik Tesla yang baru. Prancis hanya salah satu negara yang sudah didatangi oleh Musk.
Di Indonesia sendiri, pembahasan soal Tesla berinvestasi di Indonesia sudah digaungkan sejak beberapa tahun belakangan.
Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, hingga Presiden Joko Widodo telah membujuk Elon Musk. Namun, keraguan sepertinya masih besar di benak Musk.
Bahkan negara tetangga Indonesia, Malaysia juga telah menawarkan diri kepada Tesla. Pekan depan, Elon Musk telah dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim, guna membahas perkembangan investasi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.