ANDALPOST.COM — Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengkonfirmasi akan mengunjungi China pekan ini, Rabu (14/6/2023).
Kunjungan tersebut telah lama dinantikan lantaran mengalami penundaan.
Pasalnya, Blinken dijadwalkan mengunjungi Beijing pada bulan Februari lalu di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China.
Perjalanan Blinken ke China direncanakan berlangsung pada 16-21 Juni 2023.
Blinken juga dikabarkan akan bertemu dengan pejabat senior China. Guna membahas pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara AS dan China.
Ia juga bakal mengangkat masalah seputar bilateral yang menjadi perhatian global maupun regional.
Sang Menlu pun akan membahas mengenai kerja sama potensial dalam tantangan-tantangan transnasional.
“Kami tidak akan pergi ke Beijing dengan maksud untuk memiliki semacam terobosan atau transformasi dalam cara kami berurusan satu sama lain,” kata Daniel Kritenbrink, Diplomat Top Departemen Luar Negeri untuk Asia Timur.
“Kami datang ke Beijing dengan pendekatan yang realistis, percaya diri, dan keinginan yang tulus untuk mengelola persaingan kami dengan cara yang paling bertanggung jawab,” imbuhnya.
Pada panggilan yang sama, Koordinator Indo-Pasifik Gedung Putih, Kurt Campbell mengatakan Blinken akan fokus pada tujuan utama dari agenda kunjungan tersebut. Namun, tidak memiliki ekspektasi tinggi akan hasilnya.
Namun, AS berharap komunikasi antar militer kedua negara dapat membaik.
“Saya percaya Sekretaris Blinken akan menganjurkan dengan kuat bahwa jalur komunikasi ini diperlukan,” kata Campbell.
“Mereka adalah bagaimana militer yang matang dan kuat berinteraksi dan taruhannya terlalu tinggi untuk menghindari jalur komunikasi kritis ini,” imbuhnya.
Pada Selasa (13/6/2023), Blinken berbicara melalui telepon dengan Menlu China Qin Gang. Ia menekankan pentingnya mempertahankan jalur komunikasi terbuka untuk mengelola hubungan secara bertanggung jawab.
Blinken juga menjelaskan AS akan terus menggunakan keterlibatan diplomatik untuk meningkatkan beberapa sektor. Termasuk bidang kerja sama potensial.
Sementara menurut Departemen Luar Negeri, Antony Blinken juga akan mengunjungi London.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.