ANDALPOST.COM – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan per tanggal 13 Februari 2023 jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turki sekitar 500 orang.
“Ini beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Jumlah WNI diperkirakan terdampak gempa di Turki adalah sekitar 500 orang,” kata Retno saat memberikan keterangan, Senin (13/2).
Retno menjabarkan, sebanyak 123 orang WNI telah dievakuasi sebelumnya pada tahap pertama. Dalam evakuasi tersebut juga terdapat dua orang warga negara Malaysia, dan satu orang warga negara Myanmar.
Ia juga mengatakan saat ini sedang berjalan evakuasi tahap dua terhadap delapan orang korban terdampak. Lima di antaranya merupakan WNI, dan tiga lainnya adalah warga negara Filipina.
Retno turut menyampaikan bahwa hingga saat ini dua orang WNI dinyatakan menjadi korban meninggal dunia, dan telah dimakamkan di Kahramanmaras.
Untuk WNI yang menjadi korban luka, Retno mengatakan sejauh ini tercatat terdapat 10 korban. Semua korban luka sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
“10 orang WNI mengalami luka berat, dan telah dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Dalam keterangannya pada Kamis (9/2), Retno merinci enam WNI korban luka dievakuasi ke Ankara untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara empat lainnya ditangani di rumah sakit setempat.
Dijelaskan lebih lanjut mengenai perlindungan WNI di Turki, KBRI Ankara saat ini juga telah mendistribusikan paket bantuan logistik.
“KBRI Ankara telah mendistribusikan 189 paket bantuan logistik untuk WNI,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.