Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Meta Dianggap Terlibat dalam Merusak Kesehatan Mental di Amerika Serikat

Jajaran aplikasi dibawah naungan Meta (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Proses Hukum

Namun, banyak pihak skeptis terhadap langkah-langkah ini, menganggapnya sebagai upaya untuk meredam tekanan hukum dan opini publik.

Mereka pun mendesak pemerintah dan regulator untuk mengambil tindakan lebih tegas dalam mengawasi perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Meta.

Sejumlah ahli hukum memperkirakan bahwa proses hukum ini akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Lantas keputusan pengadilan akan sangat mempengaruhi tindakan selanjutnya yang diambil oleh Meta dan perusahaan teknologi serupa.

Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap dampak media sosial terhadap kesehatan mental, kasus ini mungkin akan menjadi tonggak penting dalam upaya untuk menjaga kesejahteraan psikologis pengguna platform-platform digital.

Selain tuduhan merusak kesehatan mental penggunanya, Meta juga disebutkan bahwa perusahaan mengabaikan tanggung jawabnya menurut Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak dengan mengumpulkan data tentang anak-anak di bawah usia 13 tahun.

“Perusahaan media sosial, termasuk Meta, telah berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental remaja nasional dan mereka harus bertanggung jawab,” kata Jaksa Agung New York Letitia James. Ia adalah satu dari 33 jaksa agung yang menandatangani gugatan tersebut. (paa/ads)