Seorang warga sipil Duha Abu Hawash yang tinggal di atas rumah yang diledakkan itu mengatakan bahwa puluhan tentara Israel mendatangi rumahnya.
Ia memberikan kesaksian bahwa pasukan itu memintanya untuk pergi bersama kedua anaknya yang sedang tidur saat itu.
“Di pagi hari saya kembali dan saya menemukan tentara meledakkan pintu rumah meskipun saya membiarkannya terbuka,” ungkap Abu Hawash.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Rumah itu dipenuhi air dan kotoran, balkonnya retak dan saya takut menggunakannya,” lanjut Abu Hawash.
Protes Warga Sipil
Selama pasukan Israel melakukan penggerebekan, penduduk Nablus turun ke jalan dan melemparkan batu ke arah tentara Israel.
Baca juga:
Presiden Korea: Kata-kata China Kurang Ajar |
Insiden di Nablus ini juga memicu bentrokan antara pejuang Palestina dengan pasukan Israel di beberapa daerah.
Hal ini disebabkan oleh kematian kemarahan warga sipil Palestina atas kematian Anees Kamis kemarin. (zaa/rge)