Meta
Seperti Perusahaan induk Facebook, yaitu Meta. Perusahaan yang dikepalai oleh Mark Zuckerberg tersebut diketahui telah melakukan PHK terhadap kurang lebih 11.000 karyawannya pada Rabu (09/11/2022) lalu.
PHK tersebut dilakukan terhadap 13% dari total pekerja di perusahaan Meta.
Setidaknya, terdapat 87 juta karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut hingga September 2022.
Amazon
Perusahaan teknologi ternama lainnya, yang juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 10.000 karyawannya adalah Amazon.
Siapa yang masih asing dengan e-commerce yang telah berdiri sejak 1994 tersebut.
Yup, Amazon perusahaan e-commerce raksasa tersebut, telah melakukan PHK sejak minggu ini. Fenomena PHK tersebut agaknya menjadi yang terbesar dalam sejarah Amazon.
Tentunya, terdapat berbagai penyebab dari adanya fenomena PHK tersebut. Mungkin saja, terdapat kerugian yang dialami oleh suatu perusahaan.
Berikutnya, PHK ternyata juga dilakukan oleh pemilik perusahaan digital berlogo burung berwarna biru.
Elon Musk selaku CEO dari Twitter menyatakan bahwa alasannya melakukan PHK 3.700 karyawan ditengarai karena perusahaan tengah mengalami kerugian.
Diketahui, bahwa PHK perusahaan digital tersebut dilakukan pada pada Jumat (4/11/2022).
Snapchat
Perusahaan media sosial lainnya yang juga telah memutuskan hubungan kerja para karyawannya, yaitu Snapchat.
Pada Agustus 2022, perusahaan tersebut telah mem-PKH sekitar 20% karyawannya.
CEO Snap Inc, Evan Spiegel, mengatakan bahwa mereka terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.280 karyawan dari total 6.400 karyawan.
Evan menambahkan, bahwa hal tersebut diakibatkan oleh kondisi makro ekonomi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
