Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Miris! Pelajar Cekik Bayi Hasil Hubungan Gelap Hingga Tewas

Ilustrasi Bayi yang detmukan oleh Polres Pesisir Barat. (Design by: Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Polisi menangkap seorang pelajar berinisial (JN) berusia 16 tahun dan kekasihnnya (YA) berusia 15 tahun. Setelah mencekik bayi yang baru lahir hingga tewas di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Peristiwa tersebut langsung di konfirmasi oleh Iptu Riki Nopariansyah, Polres Pesisir Barat yang menyebutkan peritiwa ini terjadi pada (11/3/2023). Kasus ini mulanya dari polisi yang mendengar bahwa terdapat wanita yang melahirkan di pos kamling dengan ditemani seorang pria.

Pencarian kedua pelajar dilakukan polisi tersebut dan akhirnya mereka menemukan sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang tersangka yang tengah berboncengan sambil membawa bayi.

Gambar bayi baru lahir (Unsplash.com)

“Petugas langsung membawa ke Puskesmas untuk mengecek kondisi bayi sudah meninggal dunia. Sementara, Y (pelajar yang melahirkan) dirawat inap di Puskesmas Pesisir Tengah,” ungkap Iptu Riki Nopariansyah.

Pelaku membunuh bayi tersebut dengan cara menutup mulut bayi hingga tidak keluar suara tangis ungkap Riki.

Pelaku membekap mulut bayi, lalu mencekik leher bayi. Selain itu, pelaku juga memasukkan 3 jari ke mulut bayi sambil ditekan hingga menyebabkan bayi meninggal dunia,” jelasnya.

Motif pembunuhan ini diduga merupakan hasil dari hubungan terlarang pelaku dan kekasihnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini diduga diawali dengan kecurigaan warga yang mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari salah satu pos ronda yang ada di pekon Kampung Jawa. Warga yang curiga itupun mendekati suara tangisan tersebut dan mendapati tersangka yakni (JN) dan kekasihnya (YA).

Mereka mendapati bahwa ternyata salah satu tersangka tersebut tengah melahirkan. Warga yang panik kemudian dengan cepat untuk meminta bantuan pertolongan dari bidan terdekat dan melaporkan kejadian ini.

Tersangka yang panik kemudian mencekik bayi itu agar tidak bersuara. Ia juga sempat kabur dengan membawa anaknya setelah mengetahui banyaknya warga yang mulai berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.

Menerima laporan dari warga, akhirnya petugas dari Polres Pesisir Barat bersama warga ikut melakukan pencarian terhadap tersangka yang tengah membawa kabur anaknya tersebut.

Dilaporkan pukul 02.00 WIB dini hari telah ditemukanya sang tersangka JN dan kekasihnya YA serta bayinya. Bayi malang tersebut akhirnya langsung dibawa ke Puskesmas Pesisir Tengah.

Namun sayangnya nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi. Sementara kedua tersangka ditangkap dan diamankan segera di Polres setempat untuk dilakukan pemeriksaan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.