Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama Lahirkan 9 Agenda

Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf dalam acara Malam Anugerah Satu Abad NU, Jumat (3/2) | dok. Tangkapan layar/YouTube TVNU

ANDALPOST.COM – Nahdlatul Ulama (NU) merayakan usianya yang satu abad tahun ini. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf menyampaikan ada sembilan agenda kegiatan yang mengiringi usia tersebut.

“Saya sudah mengorder kepada Pak Erick Thohir dan Ibu Yenny Wahid, Ketua Panitia Pengarah-Panitia Pelaksana Peringatan Harlah Satu Abad NU. Saya minta untuk membuat rangkaian kegiatan,” kata Yahya dalam acara Malam Anugerah Satu Abad NU, Jumat (3/2).

Dikatakan bahwa rangkaian kegiatan tersebut dibuat untuk menggambarkan pencapaian NU selama satu abad terakhir. Selain itu, juga untuk menggambarkan apa saja yang sedang NU rancang memasuki abad kedua.

Adapun kegiatan yang pertama adalah Malam Anugerah Satu Abad NU yang digelar pada Jumat (3/2). Melalui kegiatan ini, disampaikan bahwa NU ingin bertabarruk mengambil berkah kepada para pemangku keramat Indonesia.

“Guru saya mengatakan bahwa kita ini tidak punya maqom untuk membuat amal sendiri. Maqom kita adalah bertabarruk. Mengambil barokah dari para ashabul karomah. Para pemangku keramat yang telah menghadirkan warisan-warisan besar yang mulia untuk kita semua,” terang Yahya.

Kegiatan selanjutnya, NU akan menginisiasi strategi gerakan perempuan NU Women. Yahya menilai inisiasi ini sangat fundamental ketika ingin membangun strategi terkait peradaban.

“Strategi apapun yang hendak kita rancang, kita tidak memiliki pilihan selain harus menempatkan perempuan di garis depan. Karena perempuan adalah ibu. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” jelasnya.

Kemudian dalam rangka mempertahankan relevansi, NU akan meluncurkan NU Tech. Dalam praktiknya, NU secara strategis akan memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan kemaslahatan di masa depan.

Selain itu akan digelar pula Pekan Olahraga dan Seni NU. Ditegaskan bahwa gelaran ini tidak akan berfokus pada kompetisi maupun bakat. Melainkan untuk mengkonsolidasikan lembaga-lembaga pendidikan NU.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.