Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Motif Sakit Hati, DDS Tega Bunuh Orang Tua dan Kakak Kandung di Magelang

Pembunuhan menggunakan racun keluarga yang berjumlah tiga orang dilakukan oleh anak kedua atas motif sakit hati. (Foto: Realitas Foto)

Sosok DDS di Mata Keluarga dan Warga: Pendiam

Menurut penuturan Sukoco, yang merupakan Paman DDS menyampaikan sosok keponakannya tersebut.

Sukoco mengungkapkan, bahwa pelaku pernah berbohong terkait pekerjaan. DDS pernah mengatakan dia bekerja di PT. Kereta Api Indonesia.

Namun, Sukoco curiga akan gelagat keponakannya ini, dan dia mencoba mencari tahu apakah yang dikatakan DDS benar atau tidak. 

“Pelaku mengatakan dia diterima di PT KAI. [Saya], tanya karyawan di sana, ternyata namanya tidak masuk dalam daftar pegawai,” jelas Sukoco.

Terkait motif yang disampaikan DDS tentang tanggung jawab dan pembebanan ekonomi, Sukoco tidak mengetahui jika hal itu dialami oleh keponakannya.

Di sisi lain, kesaksian yang diberikan Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono, menyebut bahwa DDS sosok yang pendiam, namun aktif saat kegiatan warga.

“Anaknya itu aktif ikut kegiatan, ngaji, ke mushola. Kalau ada pertemuan remaja, dia juga kerap ikut,” tuturnya.

Alhasil, pelaku sendiri kini telah diamankan oleh pihak Polres Magelang guna kebutuhan penyidikan akan kasus yang telah terjadi.

Apabila kebutuhan penyidikan telah usai, pihak penyidik akan melimpahkan kasus ini pada pihak kejaksaan setampat. (gem/fau)