Antisipasi Hasil Pemilihan
Profesor Thitinan Pongsudhirak dari Institute of Security and International Studies di Universitas Chulalongkorn mengatakan hasil dari pemilihan PM Thailand telah diantisipasi.
Ia menyebut Move Forward merupakan partai yang sebelumnya kurang terkenal di Thailand.
Sehingga, kemenangannya sungguh mengejutkan, terlebih partai tersebut didominasi kalangan anak muda.
Thitinan mengatakan partai mendukung reformasi luas yang sangat dibutuhkan Thailand selama dua dekade terakhir, termasuk, reformasi monarki, militer, birokrasi, peradilan, dan monopoli bisnis.
“Ini adalah transformasi total negara. Maka dari itu, Move Forward menjadi ancaman bagi pemerintah,” terangnya.
Namun, di sisi lain Pheu Thai juga partai politik yang mampu beradaptasi dengan cepat.
“Mereka memiliki cara kerja yang berbeda. Jadi Pheu Thai dan Move Forward adalah sekutu. Jadi tidak mengherankan bahwa Pheu Thai telah memisahkan diri dan Move Forward,” imbuhnya.
Tetapi, ia juga menambahkan jika Move Forward dianggap terlalu mengancam, maka partai tersebut dapat dibubarkan.
“Jika itu terjadi, kita akan melihat banyak protes di Thailand. Tetapi jika Move Forward menjadi oposisi, dan Pheu Thai membentuk pemerintahan dengan Palang Pracharat dan UTN (Partai Persatuan Bangsa Thailand) dan semua partai lainnya, itu seperti koalisi besar. Ini hampir seperti reuni Partai Thaksin Thai Rak Thai dari 20 tahun yang lalu,” jelasnya. (spm/lfr)