Dalam sebuah postingan Facebook, terdapat pemuda Las Vegas bernama Jay Bloomia mengatakan, ia sempat menolak tawaran potongan harga dari OceanGate untuk bergabung dalam perjalanan untuk melihat bangkai titanic itu.
Dengan alasan keselamatan yang terus diabaikan dari perusahaan OceanGate membuat ia akhirnya memutuskan untuk menolak perjalan itu.
Selain itu, terdapat aktor Inggris,Ross Kemp yang juga berencana untuk membuat film dokumenter tentang perahu Titanic. Alhasil ia awalnya ingin menggunakan jasa kapal selam itu untuk membuat filmnya.
Tetapi mendengar kabar tersebut langsung membuat Ross kemp segera membatalkan rencananya karena kapal selam itu berbahaya.
“tidak sesuai dengan tujuan,” kata Rose Camp.
Tragedi yang Terhubung ke Dunia Game
Selain itu terdapat fakta menarik lainya yang menarik dari kejadian hilangnya kapal selam Titanic adalah berbagai respon atau tanggapan netizen. Bukan merasa duka, justru kejadian diubah menjadi guyonan hingga membuatnya viral.
Namun respon tersebut sepertinya sudah tak lagi mengherankan, terlebih setelah diketahui alat kendali kapal selam menggunakan controller untuk bermain game.
Diketahui kapal selam Ocean Gate Expedition dikendalikan oleh pengontrol video game yang dapat dibeli di Internet dengan harga kurang dari $40 yaitu Logitech F710.
Namun meskipun begitu, menggunakan pengontrol video game komersial untuk mengoperasikan kendaraan atau komponen khusus tertentu bukanlah hal yang aneh.
Banyak dilihat saat ini berbagai peralatan militer, drone, dan perangkat lain yang memanfaatkan keserbagunaan pengontrol komersial. Juga konektivitasnya untuk memudahkan orang untuk menggunakanya.
Oleh karena itu, banyak orang yang tidak segan-segan untuk menggunakan perangkat ini untuk mengontrol subsistem tertentu. Seperti periskop kapal selam yang digunakan oleh OceanGate. (els/ads)