Perbedaan Hari Raya Bukan Pertama Kalinya di Indonesia
Perbedaan penetapan Hari Raya lebaran bukan peristiwa baru bagi masyarakat Indonesia. Dalam 25 tahun terakhir, tercatat setidaknya lima kali perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam menetapkan Hari Raya lebaran.
Merayakan Hari Raya dengan hari yang berbeda sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia. Selama puluhan tahun, Indonesia kerap merayakan Lebaran yang berbeda. Biasanya Lebaran yang berbeda melibatkan dua ormas terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Dikutip dari beberapa sumber, perbedaan Hari Raya Idulfitri antara pemerintah dan Muhammadiyah sempat terjadi pada tahun 1998 lalu. Muhammadiyah merayakan Idulfitri terlebih dulu pada tanggal 29 Januari. Sementara pemerintah menetapkan Hari Raya Idulfitri keesokan harinya atau 30 Januari.
Disamping itu, dilansir dan CNBC, dalam kurun 20 tahun terakhir mulai dari 2003-2023, umat muslim telah melaksanakan lebaran beda hari sebanyak empat kali, yaitu pada 2006, 2007, 2011, dan 2023. (paa/rge)