Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mulai Bulan Juli, Arab Saudi Kurangi Produksi Minyak Sebanyak 1 Juta Barel Per Hari

Mulai Bulan Juli, Arab Saudi Kurangi Produksi Minyak Sebanyak 1 Juta Barel Per Hari
Pabrik pengolahan minyak Abqaiq Saudi Aramco (Sumber: AFP via ARAB NEWS)

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)

Mulai Bulan Juli, Arab Saudi Kurangi Produksi Minyak Sebanyak 1 Juta Barel Per Hari
Logo OPEC pada pertemuan informal OPEC di Aljir, Aljazair pada 2016 (Sumber: REUTERS/Ramzi Boudina)

OPEC+ merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari 23 negara pengekspor minyak yang secara rutin dan teratur bertemu. Dalam pertemuan tersebut, para negara akan berdiskusi dan memutuskan jumlah minyak mentah yang akan dijual di pasar dunia.

Inti dari organisasi ini adalah 13 anggota OPEC, yang sebagian besar merupakan negara-negara Timur Tengah dan Afrika.

Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan untuk memperbaiki pasokan minyak dunia serta harganya.

Sekitar 30% minyak mentah dunia diproduksi oleh negara-negara OPEC, dan pemasok tunggal terbesar dari grup ini adalah Arab Saudi. Dimana, Arab Saudi telah memproduksi lebih dari 10 juta barel per hari.

Pada tahun 2016 ketika harga minyak sangat rendah, OPEC bergabung dengan 10 negara produsen minyak lainnya dan kemudian membentuk OPEC+.

Salah satu anggota grup yang diperluas adalah Rusia, yang sama seperti Arab Saudi, memproduksi lebih dari 10 juta barel per hari.

Jika dijumlahkan, produksi minyak dunia saat ini memiliki kisaran sebanyak 100 juta barel per hari.

Kate Dourian dari Energy Institute menjelaskan bahwa peranan OPEC+ adalah untuk menyeimbangkan transaksi minyak di pasar. Selain itu, salah satu upayanya adalah dengan perubahan harga minyak di pasar sekarang ini.

“OPEC+ menyesuaikan penawaran dan permintaan untuk menyeimbangkan pasar. Itu membuat harga tetap tinggi dengan menurunkan pasokan ketika permintaan minyak merosot,” sebutnya.

Namun, OPEC+ juga dapat menurunkan harga dengan memasukkan lebih banyak minyak ke pasar. (ala/rge)