Pasma menambahkan bahwa tidak ada tanda-tanda cedera fatal atau luka akibat serangan kekerasan di tubuh. Kemudian, menambahkan argumen terkait tanggal setiap kematian kemungkinan berbeda, karena berbagai tingkat pembusukan.
“RS Polri masih mengerjakan jenazah dengan memeriksa pengungkit dan organ lainnya untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih spesifik tentang penyebab kematiannya,” kata Pasma.
“Kondisinya busuk,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, wartawan Kompol Haris, Jumat, 11 November.
Posisi Korban yang Berbeda-beda
Melansir voi.id, Haris menjelaskan, setelah pihaknya mendapat laporan dari anggota tim, pihaknya langsung meluncurkan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Sedangkan hasil observasi kami pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan),” pungkasnya.
Keempat jenazah ditemukan terpisah di ruang tamu, kamar tidur, dan ruang makan.
Penyidik pun kemudian menyita identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan telepon seluler yang diduga milik almarhum.
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi setempat terkait peristiwa kematian tersebut. (rnh/fau)
