Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Aplikasi TikTok Menjadi Sarana Kampanye Bagi Kandidat Pemilu di Malaysia

Ilustrasi Aplikasi TikTok sebagai Tempat Kampanye (Design by @salwadiatma)

ANDALPOST.COM – Kandidat Pemilihan Umum (GE15) ke-15 Malaysia menjadikan aplikasi TikTok sebagai platform andal untuk menarik dukungan dari pemilih, terutama kaum muda.

Salah satunya, adalah Ketua Umum Perikatan Nasional (PN) Muhyiddin Yassin yang ikut dalam tren TikTok dengan lagu Swipe, sebuah lagu hip hop karya penyanyi Singapura Alyph.

Meskipun TikTok sebelumnya telah mengumumkan bahwa tidak ada iklan politik yang diizinkan di platform ini. Namun, kandidat G315 tetap memilihnya sebagai sarana berkampanye dan terlibat interaksi dengan kaum muda.

Tren Penggunaan

Dalam sebuah postingan TikTok oleh pengguna @abahkitemuhyiddin, mantan perdana menteri yang mencalonkan diri untuk kursi parlemen Pagoh terlihat “mengusir” logo Barisan Nasional (BN) dan Pakatan Harapan (PH) setiap kali Alyph menyanyikan “swipe”.

Video berdurasi 15 detik itu pun telah ditonton oleh 4 juta penonton dan lebih dari 322.000 “like” dari netizen hanya dalam kurun waktu empat hari.

Sementara itu, presiden Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA) Syed Saddiq Syed Abdul Rahman sering memposting video dia. Salah satunya, berbicara di rapat umum dan berbicara mengenai politik.

Kandidat Muar, yang partai MUDA-nya adalah mitra Pakatan Harapan (PH) di GE15, telah memposting di TikTok sejak Juni 2020 di @syedsaddiq. Dia telah mengumpulkan lebih dari 825.300 pengikut.

Dalam salah satu video, Muar menyatakan dukungannya untuk ketua PH Anwar Ibrahim. Dia mengungkapkan bahwa Anwar memiliki banyak politisi muda dan kredibel yang mendukungnya, tidak hanya DAP.

Muar juga menunjukkan inkonsistensi dalam koalisi BN, termasuk bagaimana para pemimpinnya mengelola pertikaian di antara mereka sendiri. Video tersebut telah ditonton 1,8 juta kali.

Kandidat lain yang Pakai untuk Kampanye

Kandidat terkenal lainnya yang telah menggunakan TikTok termasuk kandidat BN untuk kursi parlemen Kuala Selangor, menteri keuangan sementara Tengku Zafrul Aziz, dan menteri kesehatan sementara Khairy Jamaluddin yang mencalonkan diri untuk kursi parlemen Sungai Buloh.

Baik pengguna yang memposting di @tzafrul_aziz dan @khairykj masing-masing, telah aktif memposting kompilasi kunjungan. Serta dengan pertemuan mereka dengan orang-orang video mereka, yang berbicara tentang politik, dan kadang-kadang berpartisipasi dalam tren TikTok.

Tengku Zafrul memposting video berdurasi 6 menit yang menjelaskan Anggaran 2023 yang menerima lebih dari 28.500 tampilan. Sementara, Khairy memposting kompilasi upaya kampanyenya di Sungai Buloh sejak pencalonannya untuk kursi diumumkan.

Tengku Razaleigh Hamzah (85) yang mempertahankan kursi parlemen Gua Musang di bawah tiket BN, juga beralih ke TikTok untuk menjangkau pemilih.

“Saya mengikuti tren saat ini dengan mulai aktif di TikTok. Cara ini juga merupakan pendekatan untuk menjembatani kesenjangan dengan orang-orang yang dipisahkan oleh jarak dan kendala lainnya,” ujar Tengku.

“Saya juga berusaha memenuhi selera anak muda sesuai dengan perkembangan zaman,” terang Tengku, dikutip dari CNA, Kamis (10/11/2022).

Kandidat tertua kedua di GE15 ini menambahkan, dirinya aktif di platform media sosial sejak Oktober lalu. Akun TikTok miliknya, @tengkurazaleighhamzah, memiliki 2.801 pengikut dan terus bertambah setiap harinya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.