ANDALPOST.COM – Pada Jumat, (19/5/2023), NASA mempublikasikan bahwa Badan Antariksa milik Amerika Serikat tersebut telah memilih Blue Origin milik salah satu orang paling kaya di dunia yakni Jeff Bezos. Hal tersebut bertujuan untuk membantu mereka dalam melakukan perancangan pesawat luar angkasa dalam menjalankan misi Artemis V ke bulan.
“Hari ini kami dengan gembira mengumumkan Blue Origin akan membangun sistem pendaratan manusia. Sebagai penyedia kedua NASA untuk mengantarkan astronot Artemis ke permukaan bulan,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
“Kita berada di zaman keemasan penerbangan luar angkasa manusia, yang dimungkinkan oleh kemitraan komersial dan internasional NASA. Bersama-sama, kami berinvestasi dalam infrastruktur yang akan membuka jalan untuk mendaratkan astronot pertama di Mars,” lanjutnya.
Pada dasarnya, proses dipilihnya Blue Origin akan membantu merancang, mengembangkan, menguji, dan memverifikasi pendaratan Blue Moon. Hal ini merupakan persyaratan sistem pendaratan manusia milik NASA di bulan.
Selain berkontribusi untuk melakukan perancangan dan pengembangan kontrak yang terjalin antara NASA dan Blue Origin. Keduanya juga mencakupi hal-hal mengenai dilakukannya misi demonstrasi terhada pesawat luar angkasa yang telah dibuat.
Dimana dikatakan bahawa dalam demonstrasi tersebut nantinya, akan dilakukan tanpa awak kapal pesawat yang akan diluncurkan ke luar angkasa. Demonstrasi tanpa awak itu sembari menyiapkan dan melihat apa saja yang perlu ditingkatkan. Sebelum melakukan demonstrasi berawak yang dikatakan akan dilakukan pada tahun 2029.
Misi Artemis V NASA
Perjalanan misi yang akan dilakukan oleh NASA untuk menyukseskan misi Artemis V. Keduanya akan mengutus empat astronot yang akan menggunakan roket SLS (Space Launch System) NASA menuju ke orbit bulan menggunakan pesawat luar angkasa Orion.
Ketika Orion telah lepas landas dan telah berlabuh selanjutnya akan dilakukan pemindahan dua orang astornot ke sistem pendaratan manusia Blue Origin. Pemindahan tersebut dilakukan dalam tempo waktu perjalanan selama satu minggu ke wilayah Kutub Selatan bulan yang nantinya mereka akan melakukan tugas eksplorasi sains.
Dalam penjelasan website NASA badan tersebut menjelaskan bagaimana pihak mereka menambahkan mitra sistem pendaratan manusia. Program yang akan ditambahkan ke program Artemis NASA akan meningkatkan persaingan, dan mengurangi biaya pembayar pajak.
Selain itu juga, dapat mendukung irama reguler pendaratan di bulan, berinvestasi lebih lanjut dalam ekonomi bulan. Hal ini akan membantu NASA dalam mencapai tujuannya di dan sekitar Bulan dalam persiapan untuk astronot masa depan misi ke Mars.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.