ANDALPOST.COM – Sebuah bus pariwsata mengalami kecelakaan tunggal dengan melaju tanpa sopir yang mengakibatkan bus tersebut masuk ke jurang. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Kawasan Wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023).
Sistem pengereman tidak berfungsi dan sopir yang tidak ada di dalam bus merupakan dugaan mengapa kecelakaan ini bisa terjadi.
Muhammad Alwi (52) salah satu warga yang pada saat kejadian ada di lokasi tersebut mengungkapkan detik-detik peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat itu sopir sedang memanaskan mesin. Namun tidak ada di dalam bus tersebut meskipun beberapa penumpang sudah berada di dalamnya.
“Bus sedang dipanasi sedangkan sopir masih di luar, penumpang sudah di dalam,” terang Alwi, Minggu (7/5/2023). Namun, bus tanpa sopir itu tiba-tiba bergerak dan berjalan ke arah jembatan. Selanjutnya, kendaraan besar itu terguling-guling dan langsung terjun ke jurang.
“Kemungkinan hand rem (rem tangan) kurang berfungsi. Dan ganjal kurang besar sehingga bus berjalan masuk ke jurang,” jelas Alwi. Akibat insiden kecelakaan itu, satu orang disebut meninggal dunia.
Kronologi Menurut Sopir Bus
Disisi lain menurut pernyataan sopir bus tersebut, Romyani (55), ia mengaku kaget tiba-tiba bus yang seharusnya ia kendarai melaju sendiri mengarah ke jurang dengan kedalaman 15 meter. Romyani juga mengungkapkan bahwa di bawah jurang itu, katanya ada sungai yang berada di bawah Pasar Wisata Guci.
“Saya di belakang mobil. Habis mandi, saya salin, itu kan mau berangkat. Saya kaget, bengong,” kata Romyani.
Romyani juga mengungkapkan ia sudah memasang rem tangan ketika ia tengah memanaskan mesin. Ia mengaku juga telah menaruh ganjalan ban untuk perlindungan ekstra.
Kemudian, ia keluar untuk menunggu semua penumpang naik bus.
Sebagian penumpang sudah naik ke bus, sebagian lagi masih menunggu di luar.
Tak lama, bus melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 hingga 40 orang dari total ada sekitar 59 penumpang.
Dia mengatakan bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.
“Sepanjang perjalanan dari Tangerang tidak ada masalah,” ungkapnya.
Keterangan Polisi
Dalam kecelakaan bus masuk kejurang tersebut, dikatakan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut total korban sejumlah 37 orang. Rinciannya, 1 korban meninggal, 1 korban luka berat, dan 35 korban luka ringan.
Sajarod mengatakan, kecelakaan berawal saat kernet menghidupkan bus wisata yang sedang diparkir itu untuk memanasi mesinnya.
Kemudian, sebanyak 37 penumpang naik ke bus. Sementara itu, kernet dan sopir masih berada di luar bus. Mereka disebut sedang berkoordinasi dengan panitia rombongan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.