ANDALPOST.COM — Secara mengejutkan, Paolo Ciabatti telah resmi mengundurkan diri dari posisinya di tim Ducati MotoGP. Hal itu menandai perkembangan signifikan di divisi balap pabrikan Italia tersebut.
Pengumuman tersebut muncul setelah kemenangan luar biasa Francesco Bagnaia di kejuaraan MotoGP 2023, sebuah kemenangan yang membuka jalan bagi perombakan strategis Ducati.
Sebagaimana dikutip Instagram Ducati, mereka mengumumkan soal kepindahan Ciabatti ke divisi off-road.
“Seluruh tim Ducati mengucapkan semoga berhasil kepada Paolo Ciabatti dalam petualangan selanjutnya sebagai General Manager divisi Ducati off-road,” tulis Ducati dalam caption.
Performa luar biasa Francesco Bagnaia di musim 2023 pun tidak diragukan lagi memainkan peran penting dalam memicu perubahan organisasi ini.
Pembalap muda Italia ini menunjukkan keterampilan, determinasi, dan konsistensi yang luar biasa sepanjang kejuaraan, hingga akhirnya meraih gelar juara.
Kesuksesannya pun mendorong Ducati untuk menyelaraskan kembali fokus dan sumber dayanya dalam persiapan menghadapi musim MotoGP 2024.
Gigi Dall’Igna, tokoh penting lainnya dalam hierarki balap Ducati, menyatakan keyakinannya yang teguh terhadap kemampuan Bagnaia mempertahankan gelar juaranya.
Dall’Igna tidak hanya menyoroti keterampilan berkendara Bagnaia yang luar biasa tetapi juga sikap mentalnya yang kuat. Di mana sangat penting dalam lingkungan MotoGP yang penuh tuntutan dan tekanan tinggi.
Namun Dall’Igna juga mengisyaratkan kesenjangan teknologi yang cukup besar antara sepeda motor yang digunakan pada musim 2023 dan 2024.
Pengungkapan ini menunjukkan bahwa Ducati sedang bersiap untuk melakukan perombakan besar-besaran dalam hal kemajuan teknologi dan inovasi.
Perusahaan ini jelas sangat menekankan pengembangan di masa depan, dengan tujuan memperkenalkan teknologi mutakhir yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi pengendaranya di lintasan.
Keputusan Paolo Ciabatti untuk bertransisi ke tim Ducati Off-Road sejalan dengan visi Ducati yang lebih luas untuk divisi balapnya. Balapan off-road mewakili domain yang berbeda dan menantang dalam dunia sepeda motor, dan keahlian serta kepemimpinan Ciabatti kemungkinan besar akan berkontribusi pada kesuksesan Ducati di arena ini.
Kepergian Ciabatti dari tim MotoGP, ditambah dengan reorganisasi yang akan datang, menandakan pendekatan proaktif Ducati untuk tetap menjadi yang terdepan dalam balap MotoGP.
Perusahaan ini jelas tidak mau berpuas diri, menyadari perlunya perbaikan dan adaptasi berkelanjutan agar tetap kompetitif dalam lanskap olahraga motor yang terus berkembang.
Saat komunitas balap sangat menantikan musim MotoGP 2024, semua mata akan tertuju pada Ducati untuk melihat bagaimana perubahan ini terjadi dan berdampak pada kinerja tim.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.