Pun diketahui, baru-baru ini akun tersebut mengunggah satu postingan terkait klarifikasi Sekretariat Daerah Riau, SF Hariyanto, yang diduga tidak sesuai dengan fakta.
“Selamat sore Pak Sekda Riau..
Numpang tanya apakah isteri Bapak seorang time traveler? Dalam klarifikasi Bapak tempo hari katanya isteri ke Tukri sudah lama yaitu 2017-2019 tapi dari foto ajudan kok baru 10 Januari kemarin?” cuit akun tersebut, pada Rabu (22/3).
Dalam unggahan itu pun terdapat dua foto tangkapan layar atas unggahan akun media sosial ajudan Sekda Riau, @mirantisafrilinesia. Lengkap dengan foto-foto perjalanannya ke Turki, yang diunggah pada tanggal 10 Januari 2023.
Sementara berdasarkan kesaksian Hariyanto, koleksi foto tersebut merupakan koleksi foto lama dari tahun 2017-2019. Saat itu, ia masih belum menjabat sebagai Sekdaprov Riau, melainkan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Kemudian, akun ini semakin memperkuat argumennya dengan unggahan, “lalu mari kita cocokkan dgn postingan isteri Bapak sendiri (yang sudah di delete tentunya). Bulannya sama, Januari 2023,” tulisnya.
Dalam tulisan tersebut, akun @PartaiSocmed mengunggah dua foto bersampingan.
Foto pertama adalah foto-foto liburan ke Turki yang diunggah oleh akun @mirantisafrilinesia pada 10 Januari. Lalu foto kedua adalah foto liburan ke Turki juga yang diunggah oleh akun Istri Sekda Riau, @yashariyanto pada 26 Januari.
Reaksi Netizen
Lantas, cuitan tersebut menarik perhatian banyak netizen untuk ikut berkomentar.
“Bapak sekda yg terhomat ini bisa di giring ke UU ITE gak? Soalnya melakukan pembohongan publik!” tulis akun @Dzstr_
Kejadian ini pun merupakan kejadian terulang setelah kasus Ketua BPN Jaktim.
Di mana platform media sosial dan para penggunanya beramai-ramai menghampiri media sosial anggota keluarga pejabat tersebut. Lalu meramaikan kolom komentar dengan berbagai ekspresi yang menunjukkan kecurigaan.
Nah, kalau menurut Andalpeeps, munculnya akun seperti @PartaiSocmed bermanfaat atau tidak? (ala/ads)